Penambahan Sari Buah Pada Susu Murni Sebagai Minuman Probiotik

Authors

  • Thauhidayatul Hidayah Fakultas sains dan teknologi

DOI:

https://doi.org/10.37824/sij.v2i2.2019.114

Abstract

Masyarakat saat ini kurang menyukai minuman probiotik karena rasanya yang sangat asam dan aromanya yang  sangat menyengat. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan penelitian bertujuan untuk membuat suatu minuman probiotik dengan penambahan sari buah sehingga minuman probiotik lebih disukai oleh masyarakat karena rasanya. Penelitian dilakukan dengan desain perlakuan tiga kali pengulangan, sari buah yang digunakan berasal dari buah apel, nanas, dan mangga. Adapaun paramaeter yang diteliti yaitu pH, kandungan glukosa, kandungan asam laktat dan kandungan vitamin C pada minuman probiotik. Hasil menunjukkan bahwa semua minuman probiotik memiliki pH asam berkisar 3-4. Kadar glukosa paling tinggi diantara minuman probiotik  sari buah berasal dari minuman probiotik sari buah mangga 15,33 g/100g dengan kandungan vitamin C tertinggi sebesar 322 mg. sedangkan minuman probiotik yang memiliki kadar asam laktat tertinggi adalah minuman probiotik sari buah apel sebesar 1,95 mg. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diperoleh kesimpulan a) Penambahan sari buah pada minuman probiotik dapat menyebabkan pengurangan asam laktat yang dihasilkan pada proses fermentasi; b) Penambahan sari buah pada minuman probiotik dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa  pada minuman probiotik; c) Penambahan sari buah pada minuman probiotik dapat menyebabkan peningkatan kadar vitamin C pada minuman probiotik; dan d) Berdasarkan hasil uji organoleptik, urutan minuman probiotik  yang paling disukai karena rasanya enak, manis dan sari buahnya paling terasa adalah minuman probiotik  sari buah Nanas-Mangga-Apel.

 

Downloads

Published

2019-11-20

How to Cite

[1]
T. Hidayah, “Penambahan Sari Buah Pada Susu Murni Sebagai Minuman Probiotik”, SainsTech Innovation j., vol. 2, no. 2, pp. 21–26, Nov. 2019.