SainsTech Innovation Journal https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/sij <p><img src="https://jkqh.uniqhba.ac.id/public/site/images/admin/logosijjjjjjjjjjj.png" /></p> <p>SIJ - SainsTech Innovation Journal is a journal from the University of Qamarul Huda Badaruddin Bagu (UNIQHBA). SIJ is managed by the Institute for Research and Community Service or LPPM UNIQHBA in collaboration with the Faculty of Science and Technology - UNIQHBA. The SIJ journal focuses on the study of science and technology innovation. Research articles accommodated in the SIJ journal are related to the fields of Information Technology and Computer Science and Civil Engineering with a focus and scope according to these fields. Articles submitted here will go through various stages such as review by reviewers according to the field of article research.</p> <h3 id="focus and scope">Focus and Scope</h3> <p>Information Technology and Computer Science : <strong>Information System, Network, Information Retrieval, Natural Language Processing, Data Mining, Machine Learning, Image Processing, Computer Vision, Data Science, Software Development.</strong></p> <p>Civil Engineering : <strong>Geological Engineering, Structural Engineering, Project Management, Road Structure</strong></p> <p>Geo Science<strong> :Geophysics, Geology, Geomorphology, Geochemistry, Geotechnics, Hydrogeology, Mining, Remote Sensing &amp; GIS, Petrology, Sedimentology, Rock Mechanics, and Rock Physics.</strong></p> en-US sij@uniqhba.ac.id (Admin) sudirmansiddiq@gmail.com (Sudirman) Thu, 08 Aug 2024 05:38:27 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Ketersedian Air dan Efektivitas Saluran Irigasi Bendung Gebong Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/sij/article/view/612 <p><em>Meskipun jumlah ketersediaan air mencukupi, namun bila dalam pendistribusian air tidak diatur dengan baik, maka hal ini dapat menyebabkan tidak dapat mencukupi seluruh areal yang direncanakan. Hal ini tentu dapat menyebabkan terjadinya penurunan efisiensi&nbsp; karena lemahnya pengelolaan jaringan irigasi, yang dapat meningkatkan kehilangan air karena rembesan, perkolasi, dan pendistribusian air yang tidak tepat. Kinerja suatu saluran&nbsp; irigasi ditentukan oleh efisiensi distribusi air, keseragaman, dan kecukupan air. Penelitian ini bermaksud untuk mengevaluasi jaringan saluran irigasi&nbsp; Sekunder Bendung Gebong dan menghitung ketersediaan dan kebutuhan air.</em></p> Muhamad Yamin, Bagus Widhi Dharma S, Syarifatul Ulfah, Agus Winardi, Hendrawan Copyright (c) 2024 SainsTech Innovation Journal https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/sij/article/view/612 Thu, 08 Aug 2024 00:00:00 +0000 Analisis Permeabilitas Tanah Di Kalijaga Lombok Timur: Tanah adalah komponen penting manusia. Salah satu parameter untuk mengetahui jenis tanah, serta sifat fisik dan mekanis tanah adalah dengan parameter uji permeabilitas. Sehingga perlu untuk mengetketa https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/sij/article/view/689 <p>: <em>Tanah adalah komponen penting manusia. Salah satu parameter untuk mengetahui jenis tanah, serta sifat fisik dan mekanis tanah adalah dengan parameter uji permeabilitas. Sehingga perlu untuk mengetketahui berapakah nilai koefisien permeabilitas. Nilai koefisien permeabilitas digunakan untuk mengetahui jenis dan sifat fisis juga mekanis tanah di daerah Kalijaga Lombok Timur. Parameter Permeabilitas adalah parameter untuk mengetahui kemampuan tanah untuk meloloskan air. Metode yang digunakan adalah dengan pengambilan sampel tanah utuh (undisturbed soil sampel). Kemudian di uji dengan metode uji permeabilitas jenis Constan Head Test. Dan diperoleh hasil bahwa dari sampel sampel 1,2,4 dan 5 &nbsp;diinterpretasikan sebagai jenis tanah lanau padat, lanau lempung, dan lanau tidak murni yang dikategori sebagai permeabilitas sangat rendah (very low permeability). &nbsp;diinterpretasikan sebagai jenis tanah pasir sangat halus, pasir lunak, dan lanau tidak padat yang dikategori sebagai permeabilitas rendah (low permeability). Tanah dengan nilai permeabilitas yang rendah membutuhkan waktu yang lama untuk meloloskan air. Jika hal ini terjadi dalam waktu lama akan menyebabkan bencana longsor terutama di daerah berlereng.</em></p> Syarifatul Ulfah Copyright (c) 2024 SainsTech Innovation Journal https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/sij/article/view/689 Thu, 08 Aug 2024 00:00:00 +0000