Analisis Keakuratan Kode Diagnosis Penyakit Bronchitis berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Wava Husada

Authors

  • Safrina Rosa Kamilah Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Endang Sri Dewi Hastuti Suryandari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.37824/jkqh.v13i1.2025.737

Keywords:

Keakuratan, Kode Diagnosis, Bronchitis

Abstract

Pelaksanaan pengkodean diagnosis harus dilakukan dengan akurat. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Rumah Sakit Wava Husada terhadap 14 DRM rawat inap penyakit bronchitis periode Januari – Juli Tahun 2024, diperoleh 11 DRM dengan kode akurat (78,6%) dan 3 DRM dengan kode tidak akurat (21,4%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kode diagnosis penyakit bronchitis berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Wava Husada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah dokumen rekam medis rawat inap penyakit bronchitis periode Januari – Juli 2024 sebanyak 249 DRM. Sampel yang digunakan sebanyak 71 DRM dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar checklist SOAP. Analisis data yang dilakukan dengan analisis univariat. Hasil observasi terhadap 71 DRM menunjukkan kode diagnosis yang akurat yaitu sebanyak 55 DRM (77%) dan kode diagnosis yang tidak akurat sebanyak 16 DRM (23%). Klasifikasi ketidakakuratan kode diagnosis penyakit Bronchitis disebabkan karena kesalahan pemberian kode sebanyak 15 DRM (94%) dan kesalahan pada karakter ke-4 sebanyak 1 DRM (6%). Perlunya pelatihan kodifikasi bagi petugas coding serta diharapkan lebih teliti dalam menganalisis seluruh informasi medis pasien, untuk meningkatkan keakuratan kodifikasinya.

References

Pemerintah Indonesia, (2023), “Undang-Undang Republik Indonesia tentang Kesehatan (UU Nomor 17 Tahun 2023)”.

Kementerian Kesehatan RI, (2022), “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Rekam Medis (PMK Nomor 24 Tahun 2022),” Jakarta. [Online]. Available: www.peraturan.go.id

WHO, (2010), International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problem 10th Revision, 2010th ed., vol. 1, 2, 3. Malta: World Health Organization.

Dinkes Jatim, (2022), “Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022,” Surabaya. Accessed: Aug. 17, 2024. [Online]. Available: www.dinkes.jatimprov.go.id

K. Girato, Ambarwati, and Hosizah, (2020), “Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit Bronchitis Pasien Rawat Jalan Dengan Metode Fishbone Di Rumah Sakit X Tangerang,” Prosiding 4 SENWODIPA 2020, pp. 47–52.

I. W. G. Arimbawa, N. P. L. Yunawati, and I. A. P. F. Paramita, (2022), “Hubungan Kelengkapan Penulisan Diagnosis Terhadap Keakuratan Kode ICD-10 Kasus Obstetri Triwulan III Pasien Rawat Inap Di RSU Premagana,” Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, vol. 10, no. 1, pp. 31–35, doi: 10.33560/jmiki.v10i1.370.

D. Harmanto, A. Budiarti, and A. Herisandi, (2022), “Gambaran Kelengkapan Informasi Medis dan Keakuratan Kode Diagnosis di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu,” Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan, vol. 7, no. 2, pp. 65–75.

D. Rahmawati, A. S. Wariyanti, and E. A. Kusumawati, (2022), “Hubungan Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Typhoid Fever Di Rumah Sakit Umum Jati Husada Karanganyar,” Indonesian Journal of Health Information Management (IJHIM), vol. 2, no. 3, pp. 1–6.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis Keakuratan Kode Diagnosis Penyakit Bronchitis berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Wava Husada. (2025). Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 13(1), 50-55. https://doi.org/10.37824/jkqh.v13i1.2025.737

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)