TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan

Peran Pendidikan IPS dalam membangun karakter dan kewirausahaan siswa untuk Menghadapi Tantangan Di Era Society 5.0

Muzakir Muzakir — 2023-06-30

Dalam menghadapi era society 5.0 dibutuhkan karakter dan kemampuan kewirausahaan yang unggul dan handal. Pendidikan IPS memiliki peran dalam menyiapkan karakter dan kemampuan kewirausahaan bagi siswa untuk menghadapi era society 5.0. Karakter yang kewirausahaan sangat penting untuk ditumbuhkan dan dikembangkan dalam diri siswa melalui pendidikan IPS adalah disiplin, kreatif, jujur, religius, toleransi, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli. Sedangkan kemampuan kewirausahaan yang penting untuk ditumbuhkan dalam diri siswa dalam menghadapai era society 5.0 antara lain memiliki motif untuk berprestasi, berdaya cipta tinggi, memiliki perilaku inovatif tinggi, memiliki komitmen dalam pekerjaan, memiliki etos kerja dan tanggung jawab, mandiri atau tidak tergantung pada orang lain, berani menghadapi resiko, selalu mencari peluang, memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki kemampuan manajerial dan memiliki kemampuan personal, percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil; 3) pengambil resiko dan suka tantangan; 4) kepemimpinan; 5) keorisinalan; dan 6) berorientasi pada masa depan. Karakter dan kemampuan kewirausahaan tersebut perlu dikembangkan dalam pendidikan IPS di sekolah dalam upaya membekali siswa dalam menghadapi tantang hidup di era society 5.0

Tradisi Mamaq Dalam Filsafat Pendidikan IPA Multidimensional

Nora Listantia — 2023-06-30

Tradisi mamaq suku Sasak dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama nginang. Mamaq adalah tradisi turun temurun yang masih dilakukan oleh masyarakat asli suku Sasak Lombok. Saat ini mamaq masih dilakukan oleh orang tua saja dan sudah ditinggalkan oleh generasi muda. Masyarakat pengunyah memiliki alasan tersendiri mengapa mereka mengunyah sirih. Latar belakang yang diangkat dalam tulisan ini meliputi etika dalam mamaq, dampaknya terhadap lingkungan dan kegiatan ekonomi berupa budidaya bahan-bahan mamaqdalam memenuhi ketersediaannya.Hal ini sebagai isu yang dapat diteliti lebih lanjut untuk mengkaji etika, dampak lingkungan alam sekitar kaitannya dengan kesehatan. Kajian ini dapat memberikan masukan untuk suatu inovasi mengemas bahan-bahan mamaq siap pakai yang dapat dijual secara komersil seperti rokok. Secara multidimensional tradisi mamaq ditinjau dari etnosains dalam pendidikan IPA di masa depan dapat merujuk pada kurikulum pendidikan IPA sebagai isu MBKM dengan kearifan lokal dimana praktik sangat diperlukan sebagai aplikasi teori yang mengarah pada kurikulum pendidikan vokasi, dimana pendidikan vokasi identik dengan sekolah kejuruan yang dapat mengembangkan dimensi kearifan lokal menjadi wirausaha yang merupakan salah satu solusi pengangguran di Indonesia.

Pesantren dan Gerakan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Modern

Refreandi Haeri — 2023-06-30

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran model koperasi pondok pesantren modern yang dapat dikembangkan oleh koperasi pondok pesantren di Indonesia. Bagaimana koperasi Pondok pesantren dapat bertransformasi menjadi Koperasi pondok pesantren modern. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan motode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah koperasi pondok pesantren dapat dikembangkan menjadi Koperasi Pondok Pesantren mengintegrasikan konsep maqashid syari’ah, inovasi bisnis, penggunaan teknologi digital, dan kemitraan.

Efektivitas Penyusunan Rencana Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (RKAS) Dalam Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan Pada Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kota Mataram

Yohana Yohana — 2023-06-30

Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah (RKAS) yang telah disusun di implementasikan untuk pengelolaan pembiayaan pendidikan di sekolah menengah kejuruan Kota Mataram secara transparanssi, akuntabilitas efesien dan efektif. Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan ialah mempersiapkan pembukuan, melaksanakan pembelanjaan dan membuat transaksi, membuat perhitungan, mengawasi pelaksanaan sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku, serta membuat laporan dan pertanggung jawaban keuangan. Dana yang diperoleh dari berbagai sumber perlu digunakan untuk kepentingan sekolah, khususnya kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien. Maka setiap pemasukan dana, maupun pengeluarrannnya harus didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan yang telah disesuaikan dengan rencana anggaran pembiayaan sekolah (RAPBS). Dari pengamatan yang telah dilakukan pada SMKS Kota Mataram di dapatkan informasi bahwa dalam penyusunan RKAS masih belum di susun secara optimal dan belum memenuhi delapan standar yang dipersyaratkan dalam standar pendidikan nasional oleh karena permasalahan tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan judul Efektivitas Penyusunan Rencana Kegiatan Dan Anggaran Sekolah (RKAS) Dalam Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan Pada Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kota Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) SMKS Kota Mataram, 2) efektivitas penyususunan Rencana Keggiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah SMKS Kota Mataram’, data dikumpulkan dengan metode wawancara, kuesioner dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: 1). Rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) secara total sudah dianggarkan dengan baik, 2). Efektivitas Rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) secara total berada pada kategori efektif.

Eksistensi Kopma Penmira UNIQHBA Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan

Marazaenal Adipta — 2023-06-30

Koperasi mahasiswa Penmira UNIQHBA merupakan salah satu wadah unit kreativitas mahasiswa yang ada di UNIQHBA. Wadah ini digunakan oleh mahasiswa sebagai ajang untuk untuk meningkatkan kreativitas dan mempraktekkan konsep yang didapatkan pada mata kuliah perkoperasian di bangku perkuliahan. Perjalanan kopma penmira ini telah mengalami fluktuatif atau pasang surut dari semangat para mahasiswa sebagai anggotanya. Secara pengelolaan dapat dikatagorikan baik hanya saja permasalahan yang ada kemudian pada semangat dan motivasi para anggota mengalami fluktuatif. Hal ini dapat diterima karena memang mahasiswa sebagai anggota belum bisa membagi waktu antara jadwal perkuliahan dengan kegiatan yang ada pada kopma itu sendiri. Meskipun demikian para pengurus dan pembimbing selalu berupaya dalam memberikan semangat dan motivasi kepada semua anggota untuk terus menjalankan aktivitas koperasi karena mampu memberikan dampak positif kepada mahasiswa. Eksistensi kopma penmira dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa dalam hal melatih dan mendidik mahasiswa dalam mengembangkan potensi kewirausahaan. Pengurus dan anggota Kopma dituntut bertanggung jawab melaksanakan tugas dan kewajiban. Anggota dituntut aktif baik dalam menabung juga menjalankan usaha kantin koperasi sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati bersama. Dengan demikian mahasiswa belajar banyak tentang koperasi, berorganisasi, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, prosedur pencatatan akuntansi, manajemen usaha, manajerial, komunikasi, melakukan kerjasama dengan orang lain, membangun jaringan dan lain sebagainya. Adapun sikap dan mental yang bisa ditingkatkan dalam mengikuti koperasi mahasiswa diantaranya leadership, pengambilan resiko, kepercayaan diri, kreativitas, berorientasi masa depan dan berorientasi pada tugas dan hasil.