Tradisi Mamaq Dalam Filsafat Pendidikan IPA Multidimensional
DOI:
https://doi.org/10.37824/tirai.v6i1.2023.518Keywords:
Tradisi Mamaq, Filsafat Pendidikan IPA MultidimensionalAbstract
Tradisi mamaq suku Sasak dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama nginang. Mamaq adalah tradisi turun temurun yang masih dilakukan oleh masyarakat asli suku Sasak Lombok. Saat ini mamaq masih dilakukan oleh orang tua saja dan sudah ditinggalkan oleh generasi muda. Masyarakat pengunyah memiliki alasan tersendiri mengapa mereka mengunyah sirih. Latar belakang yang diangkat dalam tulisan ini meliputi etika dalam mamaq, dampaknya terhadap lingkungan dan kegiatan ekonomi berupa budidaya bahan-bahan mamaqdalam memenuhi ketersediaannya.Hal ini sebagai isu yang dapat diteliti lebih lanjut untuk mengkaji etika, dampak lingkungan alam sekitar kaitannya dengan kesehatan. Kajian ini dapat memberikan masukan untuk suatu inovasi mengemas bahan-bahan mamaq siap pakai yang dapat dijual secara komersil seperti rokok. Secara multidimensional tradisi mamaq ditinjau dari etnosains dalam pendidikan IPA di masa depan dapat merujuk pada kurikulum pendidikan IPA sebagai isu MBKM dengan kearifan lokal dimana praktik sangat diperlukan sebagai aplikasi teori yang mengarah pada kurikulum pendidikan vokasi, dimana pendidikan vokasi identik dengan sekolah kejuruan yang dapat mengembangkan dimensi kearifan lokal menjadi wirausaha yang merupakan salah satu solusi pengangguran di Indonesia.
References
Iptika, A. “Keterkaitan kebiasaan dan kepercayaan mengunyah sirih Pinang dengan kesehatan gigi,” Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 3, 64-69.2014.
Pena, Nefriyanti Ema. “Kajian Sosio-Teologis Terhdap Keramahtamahan dalam Tradisi Mamat”. Fakultas Teologi Universitas Kristen satya Wacana, Salatiga, 2019.
Rohmawati, Irma et al. “Local Wisdom “Nginang” sebagai Alternatif Oral Drugs Addict Treatment di Pusat Rehabilitasi Narotika,” 2018.
I smawati, Riva dan Wicaksono,Rahayu Rina. “Kebiasaan Buruk Para Pengunyah Sirih”. Prosiding Seminar Nasional IPA 2019 Universitas Tidar. 2019.
Sri Wilujeng, Nuning Catur. “Sirih Pinang di Indonesia dan Taiwan,” Staf pengajar Fakultas Bahasa dan Seni, UNY, 2012
Tahir, T dan Hasan, M. “Vocatioal Hight School Student Enterpreneurship Competency Based On Local Wisdom”. In First International Conference On Material Engineeringand Management-Management Section (ICMEMm2018) pp 135-138, Atlantis Press.2019.
Nugraheni, Dewi Pujining. “Pendidikan Kejuruan Berbasis kearifan Lokal Atasi Pengangguran di Indonesia,” Journal of System, Information Technology, and ElektronicEngineering, volume 1(1), hal. 1;4, 2021.
Untari Ningsih, Ni Putu Diah. “Masa Depan Kurikulum di Pendidikan Vokasi,” Jurnal Lampuhyang, Volume 12 No.1 januari 2021
Creswell, “Research Design, Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches,” 2003.
Imran dan Rosidi, “Pengembangan Tempat sampah Pintar Menggunakan Esp32,” Jurnal Media Elektrik 17(2) .2020.
Suparno, Nilasary R et all. “Pengaruh Formulasi Pasta Gigi Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L), Biji Pinang (Areca catechu) dan Gambir (Uncaria gambir) terhadap Hambatan Pertumbuhan Bakteri Steptococcus Mutans,” Jurnal Ilmu Farmasi, Vol. 11 No.2, Desember 2020.
Junaidin, Sugeng Utaya, Komang Astina, Budi Handoyo, “Kajian Kesesuaian Lahan Budidaya Tanaman Obat Dengan Aplikasi sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kawasan Suku Sambor Kabupaten Bima”. Journal of Natural Science and Engineering.2017.
Azizah, Nur, “Tanaman Sirih Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Batik Tulis,” Fakultas Seni Dan Desain. Institut Seni Indonesia. Surakarta.2016.
Winangun, Kuntang. “Pendidikan Vokasi sebagai Pondasi Bangsa menghadpi Globalisasi,” Jurnal Taman Vokasi, Vol.5, No.1, Juni 2017.
Hikmawati, Suastra, I.W. & Pujani, N.M. “Local wisdom in Lombok island with the potential of ethnoscience for the development of learning models in junior high school,” Journal of Physics: Conference Series, 1-12., 2020. https://doi:10.1088/1742-6596/1816/1/012105
Listantia, N. “Review of Chemical, Biological, and Epistemological Elements: Mamaq Tradition,”. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol.9 No.6, 196-203, June 2023.
