Kompleksitas Sasak dalam Novel Jejak Samalas Karya Samsul Kamar

Authors

  • Randa Anggarista Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Nurul Husna Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu

DOI:

https://doi.org/10.37824/tirai.v5i2.2022.429

Keywords:

antropologi sastra, kompleksitas, sasak

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan perspektif antropologi sastra. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kompleksitas Suku Sasak dalam novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar. Data dalam penelitian ini berupa teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang kompleksitas Suku Sasak. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer berupa novel Jejak Samalas karya Samsul Kamar yang diterbitkan oleh Alinea Media Pustaka pada tahun 2022. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data dilalui dengan tahapan identifikasi, klasifikasi, interpretasi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompleksitas masyarakat Suku Sasak yang terefleksi dalam novel Jejak Samalas yaitu pertama, kompleksitas tokoh yang berhubungan dengan sistem sosial, berupa tradisi merariq, stratifikasi sosial, dan penysunan awig-awig sebagai pedoman hidup. Kedua, kompleksitas tokoh yang berhubungan dengan sistem kesenian berupa peresean dan teater rudat. Ketiga, kompleksitas tokoh yang berhubungan dengan religi berupa mitos yaitu kepercayaan terhadap makhluk yang dianggap memiliki kekuatan, seperti selaq.

 

References

Sadewa, I Ketut. Sajak “Nyayian Angsa” Karya WS. Rendra: Analisis Antropologi Sastra. Jurnal Pustaka, vol. 12, no.1, pp. 65 – 82, 2012.

Endaswara, Suwardi. Budi Pekerti dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Anindita, 2013.

Rahmawati. Mengenal Sastra Lisan Moronene. Artikel Bahasa dan Sastra Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara, pp. 57-61, 2012.

Febrianto, Diki., dan Purwati Anggraini. Representasi Pewayangan Modern: Kajian Antropologi Sastra dalam Novel Rahvayana Aku Lala Padamu karya Sujiwo Tejo. Jurnal Jentera: Jurnal Kajian Sastra, vol. 8, no. 1, pp. 12-25, 2019.

Musfeptial. Peran Cerita Rakyat Dara Muning dalam Pengukuhan Sistem Budaya. Jurnal Tuah Talino, vol. 13, no. 2, pp. 142-155, 2019.

Haviland, William A. Antropologi. Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 1984.

Benson, Paul. Anthropology and Literature. Chicago: University of Illionis Press, 1993.

Ratna, Nyoman Kutha. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Kamar, Samsul. Jejak Samalas. Bandung: Alenia Media Pustaka, 2020.

Amalia, Annisa Rizky. Tradisi Perkawinan Merariq Suku Sasak di Lombok: Studi Kasus Integrasi Agama dengan Budaya Masyarakat Tradisional. Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 2017.

Kholidi, A. H., et al. "Makna Tradisi Marariq Masyarakat Bangsawan Suku Sasak di Lombok". Palita: Jurnal of Social Religion Research, vol. 6, no. 2, pp. 99 –116, 2021.

Haq, Hilman Syahrial., dan Hamdi. “Perkawinan Adat Merariq dan Tradisi Selabar di Masyarakat Suku Sasak. Jurnal Perspektif, vol. 21, no. 3, pp. 157 – 167, 2016.

Wadi, Lalu Tambeh. Perbedaan Stratifikasi Sosial (Gelar Kebangsawanan) sebagai Penyebab Terjadinya Pencegahan Perkawinan Perspetif Hukum Islam. Al-Hikam: Jurnal Ahwal Al-Syakhshiyah, vol. 9, no. 1, pp. 106 – 133, 2017.

Zuhdi, M. Harfin. Praktik Merariq: Wajah Sosial Orang Sasak. Mataram: Lembaga Pengkajian Publikasi dan Masyarakat, 2012.

Solikatun, dkk. Eksistensi Seni Pertunjukan Peresean pada Masyarakat Sasak Lombok. Sangkep: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, vol. 2, no. 1, pp. 1-12, 2019.

Angeline, Mia. Mitos dan Budaya. Jurnal Humaniora, vol. 6, no. 1, pp. 190-200, 2015

Downloads

Published

2022-12-31