Pembangunan Karakter (Character Building) untuk Peserta Didik di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.1234/pendidikan.v1i3.132Keywords:
Sekolah, karakter, peserta didikAbstract
Sekolah sebagai bagian dari sistem pendidikan seharusnya memahami dan memberikan perhatian yang serius dalam upaya membangun dan mengembangan pendidikan karakter. Dalam pembangunan karakter peserta didik di sekolah sangat ditekankan partisipasi dari semua lapisan masyarakat seperti pemerintah, sekolah, guru orangtua dan masyarakat. Selama ini terlihat bahwa kebanyakan orangtua hanya menyerahkan anaknya ke sekolah.
Tujuan umum dari tulisan ini adalah untuk menjelaskan peran sekolah dalam pembangunan karakter peserta didik. Tujuan khususnya yaitu: Untuk mendeskripsikan pembangunan karakter peserta didik di sekolah; Untuk mengkaji peran sekolah dalam pembentukan karakter peserta didik; Untuk menjelaskan upaya internalisasi nilai-nilai karakter kepada peserta; Untuk memberikan pengetahuan tentang pembangunan Karakter peserta didik di Sekolah.
Hasil studi ini menyebutkan bahwa: 1) Pembangunan Karakter Peserta didik harus memperhatikan banyak faktor yang mempengaruhi pembangunan karakter di antaranya faktor lingkungan, faktor keluarga, pendidikan, dan masyarakat. 2) Peran sekolah dalam pembangunan Karakter Peserta didik yaitu sekolah yang baik dalam membangun karakter harus memahami visi, misi, tujuan sekolah secara komprehensif, memberikan contoh (tauladan) yang baik dalam berbagai tindakan dengan cara menunjukkan perilaku yang baik kepada peserta didik, memberikan kesempatan peserta didik untuk pengabdian terhadap sesama pengajaran yang bermuatan karakter serta evaluasi dalam upaya perbaikan secara terus menerus. 3) Internalisasi nilai-nilai karakter pada peserta didik dilakukan dengan pengembangan kognitif, afektif dan psikomotrik yang terintegrasi dalam proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran dan juga melalui budaya sekolah yang kuat serta bekerjasama dengan keluarga dan masyarakat dimana peserta didik itu tinggal. 4) Pembangunan Karakter di Sekolah dapat dilakukan melalui: a) pembelajaran dengan pendekatan komprehensif yang memadukan antara soft skill dan hard skill; b) melakukan kerjasama dengan orangtua dalam mengawasi dan memantau perkembangan belajara anak; c) Penyajian materi pendidikan karakter kepada para peserta didik hendaknya dilaksanakan secara terpadu yaitu semua pelajaran dan dengan menggunakan stategi dan pola pembelajaran secara terpadu, yakni dengan melibatkan semua guru, kepala sekolah, orang tua murid, tokoh-tokoh masyarakat sekitar; d) Membangun kultur sekolah dengan menegakkan nilai-nilai, norma-norma, keyakinan, kebiasaan, prilaku baik dan buruk, persepsi dan tingkahlaku yang dipegang teguh dan dianut serta dikembangkan secara terus menerus dalam suatu lingkungan.