IMPLEMENTASI PENDEKATAN OPEN ENDED DENGAN METODE GROUP TO GROUP UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

Authors

  • Mohamad Supratman supratman Universitas Qamarul Huda Badarudin

DOI:

https://doi.org/10.1234/pendidikan.v1i3.119

Keywords:

Open ended, Group to group, Kreativitas, dan Hasil belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Praya Timur dalam pembelajaran matematika. Peningkatan kreativitas dan hasil belajar matematika diupayakan dengan menerapkan pendekatan open ended dengan metode group to group dalam pembelajaran.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara kolaboratif dan partisipatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A dan kelas VIII-B SMPN 2 Praya Timur yang masing-masing berjumlah 35 siswa dan dua guru sebagai kolaborator. Objek penelitian ini adalah keseluruhan proses implementasi Pendekatan Open Ended Dengan Metode Group To Group. Desain penelitian menggunakan model spiral Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 langkah yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 4 kali pertemuan, siklus II terdiri dari 4 kali pertemuan, dan siklus III terdiri dari 4 kali pertemuan. Data dalam penelitian ini  diperoleh dari hasil observasi, hasil tes belajar, hasil angket kreativitas siswa, hasil wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan Pendekatan Open Ended Dengan Metode Group To Group terjadi peningkatan kreativitas dan hasil belajar matematika siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan  ? 10 rata-rata presentase tes dan angket keativitas siswa dalam pembelajaran matematika dibanding sebelum pelaksanaan tindakan. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika juga mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata skor tes ? 60 dan minimal sebanyak 75 % dari jumlah siswa mencapai Ketuntasan Belajar Minimal.

Downloads

Published

2020-01-04