Pemetaan Tematik Tambang Skala Kecil Berbasis Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcGIS di Kabupaten Lombok Barat

Thematic Mapping of Small Scale Mining Based on Geographic Information System using ArcGIS in West Lombok Regency

Authors

  • Catur Bejo Santoso Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Dora Melati Nurita Sandi
  • Megalita Rodiyani

DOI:

https://doi.org/10.37824/sij.v6i1.2023.529

Keywords:

Tambang, Sistem, Informasi, Geografis, Pemetaan

Abstract

Pulau lombok termasuk kedalam jalur metalogen, merupakan jalur dimungkinkan terbentuknya mineral bahan galian tambang. Potensi bahan galian mineral tambang tersebar secara tidak merata di masing-masing wilayah Kabupaten Lombok Barat dan dengan jenis yang berbeda-beda, tergantung pada proses geologi terbentuknya bahan galian mineral tersebut. Dengan pemaanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) para pengguna dapat mengetahui keberadaan sumber daya mineral tersebut karena SIG merupakan sistem berbasis komputer yang dapat digunakan karena mampu menyimpan, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan data spasial serta menampilkan atribut yang ada di dalamnya secara terpadu. Secara umum metode penelitian menggunakan analisis Sistem Informasi Geografis dengan mengkompilasi data sekunder. Untuk mendapatkan basis data spasial dilakukan analisis SIG berupa digitasi. Berdasarkan hasil digitasi pada Software ArcGIS 10.4.1 Kabupaten Lombok Barat memiliki potensi sumber daya mineral logam dan logam, namun keberadaan sumber daya mineral tersebut pada kawasan hutan dan kawasan pemukiman. Penyebaran bahan galian logam terdapat di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Sekotong dan Lembar, dengan komoditi emas dan mangan, sementara bahan galian nonlogam tersebar di sepuluh kecamatan, dengan komoditi bahan galian C seperti batu andesit,dasit, diorit, pasir, tanah urug, kalsit, batu gamping, trass. Hasil overlayer antara peta kawasan hutan dangan wilayah tambang galian logam menunjukkan hutan produksi terbatas yang telah dijadikan sebagai areal penambangan bahan galian logam, mencapai luasan 4606,24 ha atau 49,65 % dari peruntukan kawasan hutan produksi terbatas, sementara pada kawasan hutan lindung yang dijadikan penambangan mencapai luasan 62,3 Ha atau 0,67 % dari luas areal peruntukan kawasan lindung.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat(2016,0326).Letak Geografis Kabupaten Lombok Barat. Availabe: https://lombokbaratkab.bps.go.id/statictable/2015/12/08/103/letak-geografis-kabupaten-lombok-barat.html

C. B. Santoso, and D. S. Agustawijaya, “Seismic Risk for Sumbawa Island based on seismicity and peak ground acceleration”IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science vol. 413, no. 1, 2020.

Anonim, “Penggolongan Bahan Galian” Peraturan Pemerintah Nomor 27, 1980.

Anonim, "Potensi Bahan Galian di Nusa Tenggara Barat", Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi NTB, 2005.

Prahasta. E, "Konsep-konsep dasar Sistem Informasi Geografis", Informastika:Bandung, 2009.

Anonim, " Perda Kabupaten Lombok Barat No 11/2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011-2031",2011.

Downloads

Published

2023-05-01

How to Cite

[1]
C. B. Santoso, D. Melati Nurita Sandi, and M. Rodiyani, “Pemetaan Tematik Tambang Skala Kecil Berbasis Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcGIS di Kabupaten Lombok Barat: Thematic Mapping of Small Scale Mining Based on Geographic Information System using ArcGIS in West Lombok Regency”, SainsTech Innovation j., vol. 6, no. 1, pp. 324–332, May 2023.