Warning: file_put_contents(/home/uniqhbaac/public_html/jkqh/cache/fc-pluginSettings-4-defaultthemeplugin.php): failed to open stream: Permission denied in /home/uniqhbaac/public_html/jkqh/lib/pkp/classes/cache/FileCache.inc.php on line 90

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/uniqhbaac/public_html/jkqh/lib/pkp/classes/cache/FileCache.inc.php:90) in /home/uniqhbaac/public_html/jkqh/lib/pkp/classes/template/PKPTemplateManager.inc.php on line 1180

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/uniqhbaac/public_html/jkqh/lib/pkp/classes/cache/FileCache.inc.php:90) in /home/uniqhbaac/public_html/jkqh/lib/pkp/classes/template/PKPTemplateManager.inc.php on line 1181
Literasi: Jurnal Penelitian, Pendidikan Bahasa, dan Sastra https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/literasi <p><img src="/public/site/images/hamjah_diha/Li.jpg" width="267" height="90"></p> <p>Jurnal Literasi merupakan jurnal yang fokus pada kajian Pendidikan Bahasa, dan Sastra. Jurnal ini mengangkat isu mutakhir pada Pendidikan Bahasa, dan Sastra.</p> Pendidikan Bahasan dan Sastra FKIP UNIQHBA en-US Literasi: Jurnal Penelitian, Pendidikan Bahasa, dan Sastra 2580-0302 Analisis bentuk kesalahan morfologi dan penyebabnya Dalam karangan siswa kelas vii Mts nurul irsyad nw pesantek desa setiling Tahun pelajaran 2019-2020 https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/literasi/article/view/153 <p><strong><em>Abstrak</em></strong><em> : Bahasa yang baik dan benar merupakan hal yang sangat penting dalam menulis sebuah karangan. Akan tetapi, masih banyak siswa yang tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa Indonesia dalam mengarang. Siswa terkadang tidak memperhatikan bahasa yang digunakan dalam mengarang dari segi morfologi.&nbsp; Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan morfologi dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan morfologi dalam karangan siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia.</em></p> <p><em>Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan deskripsi kualitatif.&nbsp; Adapun cara mengidentifikasi data yaitu peneliti menganalisis kesalahan- kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam mengarang dengan cara membaca, memahami kalimat dari keseluruhan karangan siswa sehingga peneliti dapat menganalisis, mengidentifikasi kesalahan morfologi dalam karangan pada mata pelajaran bahasa indonesia siswa MTs. Kelas VII</em></p> Slamet Riyadi Copyright (c) 2020 Literasi: Jurnal Penelitian, Pendidikan Bahasa, dan Sastra 2020-01-31 2020-01-31 2 01 2 12 10.1234/literasi.v2i01.153 Pengaruh Metode The Silent Way Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Pulosari Kabupaten Pandeglang Tahun Pelajaran 2019/2020 https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/literasi/article/view/152 <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ABSTRAK</span></span></strong></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan pertanyaan rasaid tentang bagaimana kemampuan menulis puisi menggunakan metode silent way ?. </span><span style="vertical-align: inherit;">Metode yang digunakan dalam penelitian ini dalam metode eksperimen. </span><span style="vertical-align: inherit;">Eksperimentasi adalah cara untuk menemukan hubungan sebab akibat (causal relationship) antara dua faktor yang secara sengaja disebabkan oleh peneliti dengan menghilangkan atau mengulangi faktor-faktor lain yang dapat mengganggu. </span><span style="vertical-align: inherit;">Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa kemampuan menulis puisi menggunakan metode silent way sudah cukup. </span><span style="vertical-align: inherit;">Terlihat bahwa rata-rata kemampuan menulis puisi adalah 69,5; </span><span style="vertical-align: inherit;">dengan siswa yang mendapat skor di bawah rata-rata adalah 56,6; </span><span style="vertical-align: inherit;">dan mereka yang mendapat skor di bawah rata-rata adalah 43,4; </span><span style="vertical-align: inherit;">dari skor tertinggi 90 dan nilai terendah adalah 40, sedangkan kemampuan menulis puisi menggunakan model ekspositori masih kurang. </span><span style="vertical-align: inherit;">Terlihat bahwa rata-rata adalah 40% dan mereka yang mendapat skor di bawah rata-rata 60% dari nilai tertinggi 86 dan nilai terendah 35. Hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus uji t, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode silent way terhadap kemampuan menulis puisi untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pulosari Kabupaten Pandeglang pada tahun akademik 2019/2020. </span><span style="vertical-align: inherit;">Ini bisa dilihat dari hasil uji. </span><span style="vertical-align: inherit;">Hasilnya adalah thitung 3,89 sedangkan untuk ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 1,67. </span><span style="vertical-align: inherit;">Ini artinya t hitung&gt; t tabel 3,89 sedangkan untuk ttabel tingkat signifikan 5% adalah 1,67. </span><span style="vertical-align: inherit;">Dengan demikian H0 ditolak dan H1 atau hipotesis kerja diterima. </span><span style="vertical-align: inherit;">Berarti ada pengaruh metode cara sunyi terhadap kemampuan menulis puisi.</span></span></p> MELIYAWATI MELIYAWATI, Lina Marliana Dewi Copyright (c) 2020 Literasi: Jurnal Penelitian, Pendidikan Bahasa, dan Sastra 2020-01-31 2020-01-31 2 01 14 23 10.1234/literasi.v2i01.152 The Use Of Mind Mapping In Improving Writing Skill At Fourth Semester Of English Students Of University Qamarul Huda Badaruddin Bagu https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/literasi/article/view/154 <p>Regarding to the preliminary study, the researcher concerned with improving writing skill of English students of University of Qamarul Huda Badaruddin . Certainly, the students of this class are selected students having high intelligence than others so that they must get the perfect mean score. Unfortunately, it was not achieved. The mean score of writing was 6.5 as the same as other classes. It was caused by some reasons such as having difficulty in organizing and developing ideas and monotonous technique used daily by the teacher. To solve this problem, the researcher used mind mapping technique. It is an effective way for organizing ideas before writing. In implementing this technique, students could organize some ideas as many as possible and focus of the ideas that were going to construct. Then they had to develop the ideas into good sentences. In the other word, they could write in sequences so that students felt more easily to compose their ideas well. The research design of this study was Classroom Action Research which had four regular procedures such as planning, implementation, observation, and reflection. The subject was 37 English students of University of Qamarul Huda Badaruddin. To analyze the data in the observation, the researcher used quantitative data obtained from a test and qualitative data gotten from observation checklists and field notes.&nbsp; All were used during teaching and learning process. The finding of this research indicated that implementing mind mapping technique, the mean score of writing skill of English students of University of Qamarul Huda Badaruddin reached the improvement .This was proven by knowing that they could organized and develop their ideas more easily, they were more active, enthusiastic, and motivated, and the mean score of their writing skill was 78 from 65.5 in the preliminary study. It meant that mind mapping was an effective technique to help students in improving writing skill. Obviously, the researcher had met the criterion of success. As the rule, the research was carried out on a cycle. To sum up, mind mapping was an appropriate way to enhance writing skill based on the finding. Moreover, students could create and decorate their own mind mapping in which they felt more enjoyable to write well.</p> Ahmah Syukron Sidik Copyright (c) 2020 Literasi: Jurnal Penelitian, Pendidikan Bahasa, dan Sastra 2020-01-31 2020-01-31 2 01 25 30 10.1234/literasi.v2i01.154 Contrastive Analysis Between Indonesian And English Demonstrative Pronouns https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/literasi/article/view/151 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara kata ganti demonstratif Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. </span><span style="vertical-align: inherit;">Penulis menggunakan teknik analisis kontras dalam membandingkan bahasa pertama dan kedua. </span><span style="vertical-align: inherit;">Dengan membandingkannya, kesulitannya dapat diprediksi dan dikurangi.</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Dalam mendapatkan data penulis menggunakan metode analisis kontras untuk menentukan persamaan dan perbedaan. </span><span style="vertical-align: inherit;">Dia mengambil tujuh buku sebagai objek penelitian. </span><span style="vertical-align: inherit;">Buku-buku tersebut adalah buku pegangan Tata Bahasa Inggris oleh RW Zandvoot, Tata Bahasa Komunikatif Bahasa Inggris oleh Leeh G. Svartvik, Tata Bahasa Inggris Praktis oleh AH Thomson, Bahasa Inggris Modern Panduan Referensi Praktis oleh Marcella Frank, Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia oleh Abdul Chaer, Tata Bahasa Baku bahasa Indonesia oleh Depdikbud, dan Tata bahasa Indonesia oleh Gorys Keraf. </span><span style="vertical-align: inherit;">Semua data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis kontras.&nbsp;&nbsp;</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Hasil analisis data adalah sebagai berikut: Kesamaan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Demonstrative Pronoun dalam fungsi atau kegunaannya. </span><span style="vertical-align: inherit;">Kegunaannya adalah untuk menunjukkan seseorang atau sesuatu di dekat pembicara, untuk menunjuk seseorang atau sesuatu yang baru saja dikatakan atau mengganti yang sebelumnya jauh dari pembicara. </span><span style="vertical-align: inherit;">Kesamaan antara kata ganti demonstratif Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris juga </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">dalam fungsinya dalam kalimat</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> . </span><span style="vertical-align: inherit;">Mereka selalu menempati posisi subjek dan objek. </span><span style="vertical-align: inherit;">Sementara perbedaan antara kata ganti demonstratif Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ada </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">dalam bentuknya</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">. </span><span style="vertical-align: inherit;">Kata ganti demonstratif Indonesia memiliki bentuk yang sama dalam bentuk tunggal dan jamak, tetapi kata ganti demonstratif memiliki lebih banyak jumlah kata ganti demonstratif bahasa Indonesia. </span><span style="vertical-align: inherit;">Ada persamaan dan perbedaan antara Indonesia dan Inggris.</span></span></p> Ambar Winarti Chori Elsera Marwanti Marwanti Copyright (c) 2020 Literasi: Jurnal Penelitian, Pendidikan Bahasa, dan Sastra 2020-01-31 2020-01-31 2 01 47 58 10.1234/literasi.v2i01.151 The Use Of English As A Medium Of Instruction For Elementary School Students In Salatiga https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/literasi/article/view/155 <p>Nowadays, English becomes very important to be mastered as a means of communication. To face that fact, many institutions and schools in Indonesia have used Internasional System in teaching-learning process. Since teacher plays an important role in a successful teaching-learning process, they should be responsible to teach their students using International System in class. However, not all schools and the teachers at elementary schools which are using this approach speak in English in the daily classroom activities to the students. This study was conducted to find out about “Teacher’s Talk”; and to answer the following research questions:”What languages does the teacher use in the classroom?&nbsp; How much English is used; how much Indonesian is used?”, “When does the teacher use each of the language?”, “Do the children understand the teacher?” At the end of the research, the writer concluded that</p> Ika Sulistyarini Copyright (c) 2020 Literasi: Jurnal Penelitian, Pendidikan Bahasa, dan Sastra 2020-01-31 2020-01-31 2 01 31 45 10.1234/literasi.v2i01.155