LEGENDA TAQBE BANGKOLO PADA MASYARAKAT DESA JIA KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (NTB) DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMTA: KAJIAN RESEPSI SASTRA
DOI:
https://doi.org/10.1234/literasi.v1i01.59Abstract
Legenda Taqbe Bangkolo pada Masyarakat Desa Jia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA: Kajian Resepsi Sastra. Penelitian ini mengkaji masalah struktur dan resepsi masyarakat terhadap legenda Taqbe Bangkolo. Tujuan penelitian, (1) mendeskripsikan struktur legenda Taqbe Bangkolo pada masyarakat desa Jia, kecamatan Sape, kabupaten Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), (2) mendeskripsikan resepsi masyarakat terhadap legenda Taqbe Bangkolo pada Masyarakat desa Jia, kecamatan Sape, kabupaten Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), (3) mendeskripsikan fungsi legenda Taqbe Bangkolo pada masyarakat desa Jia kecamatan Sape, kabupaten Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), (4) memaparkan implementasi legenda Taqbe Bangkolo pada masyarakat desa Jia, kecamatan Sape, kabupaten Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipatif, teknik wawancara, teknik mencatat, teknik rekaman, dan teknik dokumen. Bentuk analisis yaitu interpretasi data. Uji validitas data menggunakan teknik trianggulasi sumber sumber atau data.
Hasil temuan penelitian ini yaitu; (1) struktur legenda Taqbe Bangkolo memperlihatkan adanya struktur luar atau permukaan yang terdiri dari enam belas episode, yang merupakan ciri-ciri empiris dari relasi-relasi cerita itu sendiri, sementara struktur dalam atau batin yaitu unsur-unsur yang tidak selalu tampak pada sisi empiris yaitu kisah Ncuhi Jia meminta pertolongan Tuhan dan kisah kesulitan Ncuhi Jia menentukan arah; (2) resepsi masyarakat terhadap legenda Taqbe Bangkolo terdapat resepsi aktif yaitu seluruh masyarakat desa Jia tidak ada satu pun yang berani mengkonsumsi ikan Bangkolo; (3) fungsi legenda Taqbe Bangkolo terdiri dari sistem proyeksi, sebagai alat pendidikan, sebagai hiburan, dan sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektif; (4) implementasi legenda Taqbe Bangkolo melalui pembelajaran sastra di SMA.
Kata Kunci : struktur, resepsi, fungsi, dan implementasi di SMA.