Contrastive Analysis Between Indonesian And English Demonstrative Pronouns

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara kata ganti demonstratif Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Penulis menggunakan teknik analisis kontras dalam membandingkan bahasa pertama dan kedua. Dengan membandingkannya, kesulitannya dapat diprediksi dan dikurangi.

Dalam mendapatkan data penulis menggunakan metode analisis kontras untuk menentukan persamaan dan perbedaan. Dia mengambil tujuh buku sebagai objek penelitian. Buku-buku tersebut adalah buku pegangan Tata Bahasa Inggris oleh RW Zandvoot, Tata Bahasa Komunikatif Bahasa Inggris oleh Leeh G. Svartvik, Tata Bahasa Inggris Praktis oleh AH Thomson, Bahasa Inggris Modern Panduan Referensi Praktis oleh Marcella Frank, Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia oleh Abdul Chaer, Tata Bahasa Baku bahasa Indonesia oleh Depdikbud, dan Tata bahasa Indonesia oleh Gorys Keraf. Semua data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis kontras.  

Hasil analisis data adalah sebagai berikut: Kesamaan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Demonstrative Pronoun dalam fungsi atau kegunaannya. Kegunaannya adalah untuk menunjukkan seseorang atau sesuatu di dekat pembicara, untuk menunjuk seseorang atau sesuatu yang baru saja dikatakan atau mengganti yang sebelumnya jauh dari pembicara. Kesamaan antara kata ganti demonstratif Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris juga dalam fungsinya dalam kalimat . Mereka selalu menempati posisi subjek dan objek. Sementara perbedaan antara kata ganti demonstratif Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ada dalam bentuknya. Kata ganti demonstratif Indonesia memiliki bentuk yang sama dalam bentuk tunggal dan jamak, tetapi kata ganti demonstratif memiliki lebih banyak jumlah kata ganti demonstratif bahasa Indonesia. Ada persamaan dan perbedaan antara Indonesia dan Inggris.