Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rsud Praya Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.37824/jkqh.v12i2.2024.730Keywords:
Pneumonia, Profil terapi, Rawat inapAbstract
Dalam hal penyakit menular, pneumonia membunuh lebih banyak anak daripada yang lain. Data Riset Kesehatan Dasar Nasional menunjukkan bahwa pada tahun 2018, 21.308 orang di provinsi NTB didiagnosis menderita pneumonia, sehingga angka prevalensinya 1,38 persen (RISKESDAS). Memeriksa demografi dan pola penggunaan obat pasien rawat inap pneumonia yang dirawat di RSUD Praya pada tahun 2022 merupakan salah satu dari banyak tujuan penelitian ini. Untuk menilai data deskriptif, penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Daftar lengkap semua pasien yang dirawat di unit pneumonia di RSUD Praya di kabupaten Lombok Tengah untuk sepanjang tahun 2022. Informasi tentang demografi dan penggunaan obat pasien, dipecah berdasarkan usia, jenis kelamin, dan masalah kesehatan lainnya. Berdasarkan data karakteristik pasien berdasarkan komorbiditas, terdapat kesenjangan gender sebesar 65% dan 58% pasien tidak memiliki komorbiditas. Kelompok terbesar terdiri dari bayi (49%). Setelah seftriakson, antibiotik yang paling sering digunakan, yaitu sebesar 60% dari total, data profil pengobatan menunjukkan bahwa kortikosteroid merupakan obat kedua yang paling umum, yaitu sebesar 19% dari total.
References
Anjaswanti, R. N., Azizah, R., & Leonita, A. (2022). Studi Meta-Analisis: Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Indonesia Tahun 2016-2021. Journal of Community Mental Health and Public Policy, 4(2), 56–70. https://doi.org/10.51602/cmhp.v4i2.65
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).
Benet, T., Picot, V. S., Awasthi, S., Pandey, N., Bavdekar, A., Kawade, A., Robinson, A., Rakoto-Andrianarivelo, M., Sylla, M., Diallo, S., Russomando, G., Basualdo, W., Komurian-Pradel, F., Endtz, H., Vanhems, P., & Paranhos- Baccala, G. (2017). Severity of pneumonia in under 5-year-old children from developing countries: A multicenter, prospective, observational study. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 97(1), 68–76. https://doi.org/10.4269/ajtmh.16-0733
Farida, Y., Trisna, A., & Nur, D. (2017). Study of Antibiotic Use on Pneumonia Patient in Surakarta Referral Hospital. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 2(01), 44.
https://doi.org/10.20961/jpscr.v2i01.524 0
Istita, D. G., Laksmitawati, D. R., & Niken, M. (2020). Evaluasi penggunaan obat dan identifikasi drug related problem (DRP) pada pasien pneumonia di ruang rawat inap rumah sakit umum pusat Fatmawati Jakarta (periode Desember 2014 – Februari 2015).
Holistik Jurnal Kesehatan, 14(1), 129–
https://doi.org/10.33024/hjk.v14i1.2391
Rumende, C. M., Chen, L. K., Karuniawat, A., Bratanata, J., Falasiva, R., Sitorus, T. P., & Susanto, E. C. (2019). Hubungan Antara Ketepatan Pemberian Antibiotik Berdasarkan Alur Gyssens dengan Perbaikan Klinis Pasien pada Pneumonia Komunitas. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 6(2), 71. https://doi.org/10.7454/jpdi.v6i2.335
Tobing, T. S. L. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Derajat Pneumonia pada Balita (Vol. 5, Issue 1).
Turner, C., Turner, P., Carrara, V., Burgoine, K., Tha Ler Htoo, S., Watthanaworawit, W., Day, N. P., White, N. J., Goldblatt, D., & Nosten, F. (2013). High Rates of Pneumonia in Children under Two Years of Age in a South East Asian Refugee Population. PLoS ONE, 8(1).
https://doi.org/10.1371/journal.pone.00 54026
Wells BG, Dipiro JT, Dipiro CV, S. T. (2015). Pharmacotherapy Handbook. In 10th edition (Vol. 7, pp. 31–42).
World Health Organisation (WHO). (2023). Analytical Fact Sheet Maternal mortality: The urgency of a systemic and multisectoral approach in mitigating maternal deaths in Africa Rationale. Analytical Fact Sheet, March, 1–11.