Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Remaja Terhadap Bullying Di Smp Negeri 3 Kopang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.37824/jkqh.v12i2.2024.722Abstract
Bullying di kalangan remaja menunjukkan trend yang meningkat. Menurut laporan WHO bahwa tingkat bullying di Jepang mencapai 72,5%, sementara di Amerika Serikat adalah 71,2%. Di Indonesia, antara tahun 2013 hingga 2019, terjadi peningkatan kejadian bullying sebesar 70%. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kejadian bullying pada remaja di Indonesia dan negara lainnya berada di atas 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja terhadap bullying di SMP Negeri 3 Kopang kabupaten Lombok tengah 2024. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 25 April-11 Juli di SMP Negeri 3 Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Populasi terdiri dari seluruh siswa-siswi kelas 8 yang berjumlah 154 orang, dengan sampel yang diambil secara random sampling sebanyak 111 orang. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 67,6% responden memiliki pengetahuan yang baik, dan 86,5% menunjukkan sikap positif. Berdasarkan uji statistik Chi-square, hasil bivariat menunjukkan adanya hubungan pengetahuan dengan sikap dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap remaja terhadap bullying di SMP Negeri 3 Kopang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi, sumber informasi dan bahan evaluasi bagi pihak sekolah SMP Negeri 3 Kopang Kabupaten Lombok Tengah.
References
] Diananda, Amita. (2019). “Psikologi Remaja Dan Permasalahannya.” Journal ISTIGHNA 1 (1): 116–33. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20.
] Sugiarto. (2020). “Psikologi Remaja”. Jakarta: Raja Grafindo Persada Wawan. 4 (1): 1–23.
] Lubis, Firda Safitri, Sari Wardani Simarmata, and Muhazir Muhazir. (2021). “Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Analisis Transaksional Terhadap Bullying Verbal Pada Remaja Di Desa Cempa Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat.” Jurnal Serunai Bimbingan Dan Konseling 10 (2): 43–49. https://doi.org/10.37755/jsbk.v10i2.469
] Hermalinda dkk. (2017). Hubungan Karakteristik Remaja Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp Di Kota Padang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). Volume 12. No.1 Maret 2017. Univeritas Andalas
] Bachri, Yasherly, Marizki Putri, Yuli Permata Sari, and Ropika Ningsih. (2021). “Pencegahan Perilaku Bullying Pada Remaja.” Jurnal Salingka Abdimas 1 (1): 30–36. https://doi.org/10.31869/jsam.v1i1.2823.
] Wirmando W, Anita F, Hurat VS, Korompis VVN. (2021). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Bullying Pada Remaja. Nurs Care Heal Technol J.;1(3):117–22.
] Junalia, Elly, and Yenni Malkis. (2022). “Edukasi Upaya Pencegahan Bullying Pada Remaja Di Sekolah Menengah Pertama Tirtayasa Jakarta.” Journal Community Service and Health Science 1 (3): 15–20.
] Notoatmojo. (2018). ’’Metodologi Penelitian’’. Jakarta: Ribeka Cipta.
] Notoatmojo. (2019). ’’Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan’’. Jakarta: Ribeka Cipta.
] Kristina dan Yuni. (2018). Pengaruh Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan dalam Stimulasi: Jurnal Kesehatan Prima
] Andriani, Linda, and Yesi Maifita. (2022). “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Perilaku Bullying Padasiswa-Siswi Kelas 8 (Delapan) Di SMPN 6 Pariaman.” Journal of Medical Researsh 8 (2): 5. https://ashiha.stikes-pialasakti.ac.id/index.php/as-shiha/article/view/19/17.
] Yuniliza, Y. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Bullying Di Sman 3 Kota Bukittinggi. Maternal Child Health Care, 2(3), 398-404.
] Notoatmodjo, (2020). Perilaku Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta
] Windy, Pradinda, and Eka Bintang. 2024. “Dampak Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja,” no. 1: 1–5.
] Saputra, Donal, Khansa Harisa Sayuti, Nurhabibah Nurhabibah, Viony Aframuja Manisa, Nurhalika Nurhalika, Qurratul A’Yuni, M Syahdan, and Sally Putri Karisma. 2022. “Pengaruh Cyberbullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja.” Cenderawasih Journal of Counseling and Education 1 (2): 86–94. https://doi.org/10.31957/cjce.v1i2.2642