Hubungan Stress Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Lansia di Sekarbela Mataram
DOI:
https://doi.org/10.37824/jkqh.v12i2.2024.705Keywords:
Tingkat stress keluarga, kualitas hidup lansia.Abstract
Kualitas hidup lansia banyak dipengaruhi oleh harapan, tujuan, standar personal yang menyebabkan stress (perasaan tertekan). Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kualitas hidup lansia menurun. Terutama sumber stress yang berasal dari keluarga. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres keluarga dengan kualitas hidup lansia. Desain penelitian ini adalah kualitatif korelasi. Dengan jumlah Sampel sebanyak 90 lansia dalam 90 KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang dilakukan di kelurahan karang pule wilayah kerja puskesmas karang pule kecamatan sekarbela. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah kusioner. Analisis dengan menggunakan korelasi sperman rank. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai sing (2-tailed) 0.792 < 0,05. Dapat disimpulkan Ho tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres keluarga dengan kualitas hidup lansia di Kecamatan Sekarbela Mataram. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah keluarga lansia lebih memberikan perawatan dan kasih sayang serta rasa peduli kepada lansia agar kualitas hidup lansia terpenuhi. Selain itu perlu dukungan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia, senam dan pengajian untuk mengurangi gangguan psikologis kesehatan fisik sosial serta perlu lebih diteliti apa saja penyebab tingkat stres pada lansia.
References
] BPS NTB. PROFIL LANSIA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Mataram: Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat; 2020.
] Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
] Lumbantobing SS. Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Activity of Daily Living Di Puskesmas Bane Kota Pematang Siantar Tahun 2022 (skripsi). Respir STIKES St Elisabeth Medan. 2022;1–23.
] Baroroh DB, Irfayani N. The Role of The Family As a Care Giver of Management Activity In Elderly With Approach NIC (Nursing Intervention Classification) And NOC (Nursing Outcomes Classification). J Keperawatan [Internet]. 2022;3(2):141–51. Available from: https://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2591
] Asiva Noor Rachmayani. Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia di Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA) Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. UIN Syarif Hidayatullah; 2015.
] Reinhard SC, Given B, Petlick NH, Bemis A. Supporting family caregivers in providing care. Patient safety and quality: an evidence-based handbook for nurses. Patient Saf Qual an evidence-based Handb nurses [Internet]. 2008;341–404. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK11561/
] Wahjono SI, Surabaya UM, Surabaya UM. Stress dan perubahan. 2022;(June).
] Kalimi A. Hubungan Religiusitas Dan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Stres Pada Petani Kelapa Sawit Di Desa Sawit Permai. 2018;11–24.
] Mubin MF, PH L, Mahmudah AR. Gambaran Tingkat Stres Keluarga Lansia. J Keperawatan Jiwa. 2019;6(2):128.
] Savita R. Jurnal Kualitas Hidup Lansia Oleh: Riza Savita Program Magister Kesehatan Masyarakat 2017. Citra Delima J Ilm STIKES Citra Delima Bangka Belitung [Internet]. 2018;2(1). Available from: https://e-resources.perpusnas.go.id:2152/id/publications/276549/pengaruh-peran-keluarga-aktivitas-fisik-interaksi-sosial-dan-stres-terhadap-kual
] Rohmah AIN, Purwaningsih, Bariyah K. Quality of Life Elderly. 2012;120–32.
] Kiik SM, Sahar J, Permatasari H. Peningkatan Kualitas Hidup Lanjut Usia (Lansia) Di Kota Depok Dengan Latihan Keseimbangan. J Keperawatan Indones. 2018;21(2):109–16.
] Kilmer PD. Review Article: Review Article. Journalism. 2010;11(3):369–73.
] Budiono NDP, Rivai A. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2021;10(2):371–9.