Pengaruh Abdominal Stretching Terhadap Tingkat Dismenorea Pada Remaja Putri Kelas Xi Di SMAN 1 Suela
DOI:
https://doi.org/10.37824/jkqh.v12i2.2024.674Abstract
Dismenorea merupakan nyeri haid yang jika tidak ditangani dapat berdampak pada gangguan aktivitas sehari-hari, retrogret, kemandulan, kehamilan ektopik, kista pecah, infeksi bahkan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Dismenorea dapat ditangani secara non-farmakologi, salah satunya dengan abdominal stretching. Untuk mengetahui pengaruh abdominal stretching terhadap tingkat dismenorea pada remaja putri kelas XI di SMAN 1 Suela. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental, dengan desain non equivalent pretest and posttest. st control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 remaja putri kelas XI di SMAN 1 Suela yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan independent sampel t-test. Pada kelompok intervensi, tingkat dismenorea pada pretest paling tinggi berada pada skala nyeri 7 dan paling rendah 1. Pada posttest skala nyeri paling tinggi berada pada skala nyeri 5 dan paling rendah 0. Sedangkan kelompok pada kontrol, tingkat dismenorea pada pretest paling tinggi berada pada skala nyeri 8 dan paling rendah 1, begitupun pada skala nyeri posttest-nya. Uji statistik diperoleh hasil p-value 0,001 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh abdominal stretching terhadap tingkat dismenorea pada remaja putri kelas XI di SMAN 1 Suela.