Korelasi Efektifitas Terapi Ceftriaxone Terhadap Outcome Klinis pada Pasien Balita Community Acquired Pneumonia (CAP) )
DOI:
https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i2.2023.570Keywords:
Antibiotics, Toddlers, CAP, CorrelationAbstract
Masalah kesehatan utama di Indonesia adalah penyakit infeksi. Community acquired pneumonia (CAP) merupakan salah satu penyakit infeksi yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit. CAP termasuk urutan ke 3 penyebab kematian balita. Sehingga, pada program pencegahan dan pengendalian ISPA difokuskan pada pengendalian pneumonia pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi efektifitas terapi antibiotic ceftriaxone terhadap outcome klinis pada pasien balita CAP. Kriteria inklusi penelitian ini adalah pasien balita usia 0-5 tahun, diagnosa CAP dan sedang dirawat inap. Kriteria eksklusi adalah pasien yang memiliki komplikasi penyakit pneumonia dan usia lebih 5 tahun. Data sosio-demografi, gambaran terapi antibiotik CAP digambarkan secara deskriptif dan analisis korelasi efektifitas terapi antibiotik terhadap outcome menggunakan uji Spearrman. Responden pada penelitian ini sebanyak 70 pasien yang didominasi oleh perempuan (53%) dengan usia 0 hari sampai kurang 2 tahun (64%). Jenis terapi yang digunakan adalah ceftriaxone (81,5%), cefixime (1,4%), cefotaxime (7,1%) dan ampicillin (10%). Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ceftriaxone terhadap outcome klinis pasien yang artinya pemberian ceftriaxone efektif dalam mencapai outcome membaik. Selain itu, tingkat keeratan hubungan (korelasi) yang lemah, tanda korelasi positif memiliki makna bahwa kedua variabel memiliki arah hubungan yang berpola searah (p= 0,001, r= 0,395).
References
I. Martin-Loeches et al., “ERS/ESICM/ESCMID/ALAT guidelines for the management of severe community-acquired pneumonia,” Intensive Care Med., vol. 49, no. 6, pp. 615–632, 2023, doi: 10.1007/s00134-023-07033-8.
A. J. Morgan and A. J. Glossop, “Severe community-acquired pneumonia,” BJA Educ., vol. 16, no. 5, pp. 167–172, 2016, doi: 10.1093/bjaed/mkv052.
H. Regunath and Y. Oba, Community Acquired Pneumonia. StatPearls NCBI Bookshelf, 2022.
J. P. Metlay et al., “Diagnosis and treatment of adults with community-acquired pneumonia,” Am. J. Respir. Crit. Care Med., vol. 200, no. 7, pp. E45–E67, 2019, doi: 10.1164/rccm.201908-1581ST.
A. G. Er et al., “Community-acquired pneumonia – An EFIM guideline critical appraisal adaptation for internists,” Eur. J. Intern. Med., vol. 106, no. July, pp. 1–8, 2022, doi: 10.1016/j.ejim.2022.10.009.
A. R. Modi and C. S. Kovacs, “Community-acquired pneumonia: Strategies for triage and treatment,” Cleve. Clin. J. Med., vol. 87, no. 3, pp. 145–151, 2020, doi: 10.3949/CCJM.87A.19067.
A. Torres et al., “Pneumonia,” Nat. Rev. Dis. Prim., vol. 7, no. 1, 2021, doi: 10.1038/s41572-021-00259-0.
Anonim, “Laporan Kinerja 2022 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan,” pp. 1–129, 2023.
F. D. Febriyana, F. Apriliany, P. S. Farmasi, F. Kesehatan, and U. Bumigora, “Analisis Adverse Drug Reactions ( ADRs ) Penggunaan Antibiotik Terhadap Penyakit Community Acquired Pneumonia ( CAP ) Pada Balita,” BIOCITY, vol. 2, no. 1, pp. 23–34, 2023, doi: Doi: 10.30.812/biocity.v2i1.3161.
M. . Atjo, R. P. . Abdullah, and S. . Gayatri, “Hubungan Pemberian Jenis Antibiotik dengan Lama Perawatan dan Frekuensi Kekambuhan Anak pada Penderita CAP (Community Acquired Pneumonia) di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar,” Fakum Med. J., vol. 2, no. 10, pp. 740–748, 2022.
F. Apriliany, R. . Umboro, and V. . Ersalena, “Original Article MFF 2022; 26(1):26-31 Majalah Farmasi dan Farmakologi Rasionalitas Antibiotik Empiris Pada Pasien Hospital Acquired Pneumonia (HAP) di RSUD Provinsi NTB,” J. Maj. Farm. dan Farmakol., vol. 1, no. 26, pp. 26–31, 2022, doi: DOI: 10.20956/mff.v26i1.19426.
J. H. Ticona, V. M. Zaccone, and I. M. McFarlane, “Community-Acquired Pneumonia: A Focused Review,” Am. J. Med. Case Reports, vol. 9, no. 1, pp. 45–52, 2020, doi: 10.12691/ajmcr-9-1-12.
D. Prakoso, J. Posangi, and E. Nangoy, “Gambaran dan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Dewasa dengan Community Acquired Pneumonia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juni 2017-Mei 2018,” J. e-Biomedik, vol. 6, no. 2, pp. 166–173, 2018, doi: 10.35790/ebm.6.2.2018.22156.
Z. Islam, “Penggunaan Antibiotik Pada Terapi Community Acquired Pneumonia di RSUD Pasar Rebo dan RSUD Tarakan di Jakarta Tahun 2014,” J. Sains dan Teknol. Farm., vol. 19, no. 01, pp. 1–8, 2017, doi: 0.4103/0973-1482.148700.
PDPI, Pneumonia Covid-19 Diagnosis & Penatalaksanaan di indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2020.
Sumaryana, “Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Antibiotik Empiris Pada Pasien Rawat Inap Hospital-Acquired Pneumonia (HAP) di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Serta Antibiogramnya,” Universitas Gadjah Mada, 2016.
Anonim, “Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022,” Dinas Kesehatan Provinsi NTB, vol. 15, no. 2. pp. 9–25, 2023.
S. Y. L. Howay, “Hubungan antara status kesehatan balita dengan kejadian pneumonia di indonesia (analisis data Riskesdas 2018),” universitas lampung, 2022.
W. Widya and M. S. Adi, “Situasi Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaharjo Kota Semarang Tahun 2018-2019,” J. Penelit. Kesehat. “SUARA FORIKES” (Journal Heal. Res. “Forikes Voice”), vol. 11, no. 4, p. 418, 2020, doi: 10.33846/sf11420.
V. Septiani, P. Kartidjo, and F. A. Nurdiani, “The Rationality of Antibiotics Use on Inpatient Department of Pediatric in One of the Hospital in Cimahi,” Borneo J. Pharm., vol. 2, no. 2, pp. 125–132, 2019, doi: 10.33084/bjop.v2i2.1044.
M. A. Ingersoll, “Sex Differences Shape the Response to Infectious Diseases Sex is a Neglected Variable in Infectious Disease,” PLOS Pathog., vol. 13, no. 12, pp. 1–6, 2017.
N. T. Wulandari, E. Listyanti, N. Dyahariesti, and A. R. Erwiyani, “Analisis Keefektifan Biaya Pengobatan Pada Pasien Pneumonia Balita Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2018,” Indones. J. Pharm. Nat. Prod., vol. 2, no. 2, pp. 94–101, 2019, doi: 10.35473/ijpnp.v2i2.276.
N. M. Il A’la, A. U. Suardi, and D. K. Turbawati, “Impact of Comorbidity on Length of Stay of Hospitalized Pneumonia in Children,” Althea Med. J., vol. 4, no. 1, pp. 42–46, 2017, doi: 10.15850/amj.v4n1.1019.
S. . Doupnik, N. Mitra, C. Feudtner, and S. . Marcus, “The Influence of Comorbid Mood and Anxiety Disorders on Outcomes of Pediatric Patients Hospitalized for Pneumonia Stephanie,” Hosp Pediatr., vol. 6, no. 3, pp. 135–142, 2016, doi: 10.1542/hpeds.2015-0177.
R. B. Aurilio, C. C. Sant’Anna, and M. D. F. B. P. March, “Clinical profile of children with and without comorbidities hospitalized with community-acquired pneumonia,” Rev. Paul. Pediatr., vol. 38, 2020, doi: 10.1590/1984-0462/2020/38/2018333.
I. Puspita sari, T. Nuryastuti, R. . Asdie, A. Pratama, and E. Estriningsih, “Perbandingan Pola Terapi Antibiotik Pada Community-Acquired Pneumonia ( CAP) Di Rumah Sakit Tipe A Dan B Pattern Of Antibiotic In Community-Acquired Pneumonia ( Cap ) Ratio IN,” J. Manaj. DAN PELAYANAN Farm. (Journal Manag. Pharm. Pract., vol. 7, pp. 168–174, 2017.
B. G. Wells, J. T. DiPiro, T. L. Schwinghammer, and C. V. DiPiro, Pharmacotherapy Handbook,Tenth Edition, Tenth Edit. United States: McGraw-Hill Education, 2017.
O. . Muhammad, “Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode ATC/DDD Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2017,” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.
B. . Katzung, S. . Masters, and A. . Trevor, “Basic & Clinical Pharmacology 12th Edition,” in Mc Graw Gill, 12th ed., United States: Mc Graw Gill Lange TM, 2012.
N. . Ordonez, M. . C.Bunyi, R. . Canonizado, Victoria, and M. . Capeding, “2021 Clinical Practice Guidelines in the Evaluation and Management of Pediatric Community-Acquired Pneumonia,” Philipp. Pediatr. Soc. Inc, 2021.
Anonim, “Clinical Practice Guidelines Management and Prevention of Adult Community Acquired Pneumonia,” Philippine Society for Microbiology and infectious Diseases, 2020. .
R. D. A. Corrêa, A. N. Costa, and F. Lundgren, “2018 recommendations for the management of community acquired pneumonia,” Soc. Bras. Pneumol. e Tisiol., vol. 44, no. 5, pp. 405–423, 2018, doi: 10.1590/S1806-37562018000000130.
