Efektivitas Media Film Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Karies Gigi pada Anak Stunting

Authors

  • Emilda Sari Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Siti Salamah Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Metty Amperawati Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i2.2023.556

Keywords:

Karies gigi, Media Film, Pengetahuan, Stunting

Abstract

Kekurangan nutrisi secara kronis memicu adanya kondisi stunting. Stunting mempengaruhi kesehatan gigi pada anak termasuk penyakit karies. Upaya penyuluhan perlu digalakkan untuk meminimalisasi dampak berkepanjangan dari stunting dan karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media film animasi terhadap peningkatan pengetahuan orang tua tentang karies pada anak dengan stunting. Rancangan penelitian ini adalah one group pretest and posttest dengan jumlah responden 38 orang tua anak stunting. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Pengukuran dilakukan melalui kuesioner dan menganalisis data dengan menggunakan uji normalitas serta Wilcoxon Signed Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan karies gigi orang tua anak stunting sesudah diberikan perlakuan mampu memperoleh rata-rata nilai sebesar 13,71 dengan nilai minimum 3 dan maksimum 18, dibandingkan sebelumnya yang hanya memperoleh nilai minimum 4 dan maksimal 12. Menurut analisis data dengan menggunakan tool SPSS 22.0, nilai p-value Wilcoxon test menghasilkan nilai 0.000. Berdasarkan hasil ini, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan menjadi lebih baik dari sebelum adanya perlakuan media film animasi. Sehingga media film animasi ini efektif digunakan sebagai media untuk penyuluhan kesehatan gigi sebagai Upaya dalam rangka mengurangi risiko karies gigi pada anak stunting.

Downloads

Published

2023-12-28

How to Cite

Sari, E., Salamah, S., & Amperawati, M. (2023). Efektivitas Media Film Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Karies Gigi pada Anak Stunting. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 11(2), 492–498. https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i2.2023.556