Faktor Risiko Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Praya Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023.507Keywords:
Faktor, Risiko, StrokeAbstract
Stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah kanker dan penyakit jantung serta penyebab kecacatan terbanyak. Indonesia menempati peringkat pertama penderita stroke di Asia. Prevalensi stroke di provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2013-2018mengalami peningkatan sebanyak 4,5% menjadi 8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stroke di RSUD Praya. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik. Sampel berjumlah 47 responden dengan tehnik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisa data spearman rank. Hasil penelitian didapatkan hipertensi memiliki hubungan dengan risiko stroke (p = 0,05; OR = 7,200), merokok berhubungan dengan risiko stroke (p=0,04; OR=8,144), obesitas berhubungan dengan risiko stroke (p = 0,000; OR = 16,000). Hipertensi dan obesitas merupakan faktor risiko penyebab stroke yang paling dominan di RSUD Praya tahun 2022.
References
Alchuriyah, S., dan Wahjuni C.U (2016), Faktor risiko kejadian stroke usia muda pada pasien rumah sakit brawijaya surabaya, J. Berkala Epidemiologi., 4(1): 62-73.
Rahmawati., Pistanty, M.A., dan Susanti, M.M (2020), Gambaran kualitas hidup keluarga dengan stroke di wilayah puskesmas Purwodadi I kabupaten Grobogan, J. Annur, 5(1).
Kemenkes RI (2022), Lansia Berdaya, Bangsa Sejahtera, Infodatin, Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI (2018), Hasil utama riskesdas 2018, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI.
Morgan, P. A. W., dan Gofar, W. T (2019), Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stroke. J. Keperawatan., 11(4): 251-260.
Manalu (2019), Risiko Kejadian Stroke di RSUP Dr. Kariadi Semarang, J. Keperawatan., 21(10): 234-387.
Iskandar, A., Hadisaputro, S., Pudjonarko, D., dkk (2018), Gaya Hidup Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Stroke Iskemik pada Usia Kurang Dari 45 Tahun (Studi Pada BLUD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh), J. Epidemiologi Kesehatan Komunitas., 3(2): 54-62.
Rico (2018), Faktor Risiko Kejadian Stroke Usia Muda pada Pasien Rumah Sakit Brawijaya Surabaya, J. Studi Ilmiyah Keperawatan., 16(3): 745-876.
Junaidi (2018), Analisis Faktor Risiko Stroke Usia Muda. J. Penelitian Keperawatan., 5(1): 210-425.
Sitorus, R.J. (2021), Analisis Faktor Risiko Stroke pada Pasien Stroke Ruang Rawat Inap di RSUD Banjarbaru, J. Ilmiah Keperawatan, 12(50): 23-65.
Wayunah., dan Saefulloh, M. (2016), Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Stroke di RSUD Indramayu, J. Pendidikan Keperawatan Indonesia., 2(2): 65-67.
Bushnell et al. (2018), Faktor Risiko Kejadian Stroke, J. Keperawatan, 42(4): 325-584.
Fitriani, E. D. (2018), Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Jus Labu Siam Menggunakan Media Booklet, Dissertation, Universitas Aisyiyah Surakarta.
Framingham (2017), Analisis Faktor Risiko terhadap Kejadian Stroke, J. Keperawatan., 23(3): 132-272.
Miftahul, F (2019), Hubungan Jenis Kelamin dengan Angka Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya, J. Keperawatan dan Kebidanan Stikes Mitra Kencana Tasikmalaya., 3(1): 85-94.
Ristonilassius., Murtiningsih, dan Inayah, I (2022), Hubungan Tekanan Darah dengan Kejadian Stroke di Unit Gawat Darurat, J. Keperawatan Aisyiyah., 9(1): 47-54.
Laily, S (2017), Hubungan Karakteristik Penderita Hipertensi dengan Kejadian Stroke Iskemik, J. Berkala Epidemiologi, 5(1): 48-59.
Widyati (2021), Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke di RSUD Indrasari Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, J. Keperawatan., 7(23): 412-458.
Shadine (2018), Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stroke di RSUD Indrasari Rengat kabupaten Indragiri Hulu, J. Keperawatan., 7(23): 412-458.
Udani, G (2018), Faktor Risiko Kejadian Stroke pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2013, J. Medika Saintika., 2(1): 214-315.
Nurhidayat, S., Andarmoyo, S., & Widiyati, W (2021), Tingkat Ketergantungan Activity Daily Living (ADL) pada Pasien Stroke (Iskemik dan Hemoragik) Berdasarkan Indeks Barthel di RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo, J. Kesehatan Mesencephalon., 7(1).
Suwaryo, W., Widodo, P.A., dkk (2019), Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Stroke, J. Keperawatan., 11(4): 251-260.
Utama, Y.A., dan Nainggolan, S.S (2022), Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Stroke: Sebuah Tinjauan Sistematis, J. Ilmiah Universitas Batanghari Jambi., 22(1): 549-553.
Nurhikmah., Sudarman, S., dan Aswadi (2021), Hubungan Pola Makan dan Perilaku dengan Kejadian Stroke Di RSUD Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto, Al Gizzai: Public Health Nutritional Journal., 1(2): 111-123.
Jeki, A.G (2017), Hubungan Hipertensi, Obesitas dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Stroke di Poli Saraf Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi Tahun 2017, Scientia Journal., 6(2).
American Heart Association/American Stroke Association (AHA/ASA) (2006), Primary Prevention of Ischemic Stroke.
Imanda, A., Martini, S., & Artantu, K. D (2019), Post Hypertension and Stroke: A Case Control Study. J. Kesmas., 13(4): 164-168.
