Hubungan Penerapan Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Praya

Authors

  • Yayan Hardiansah Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Sismulyanto Sismulyanto Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu

DOI:

https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023.491

Keywords:

kepuasan pasien, komunikasi interpersonal

Abstract

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan antara perawat dan pasien yang terjadi secara langsung dalam bentuk percakapan sehingga menimbulkan respon atau umpan balik tujuannya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan komunikasi interpersonal perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD praya. Populasi pada penelitian ini adalah perawat dan pasien di ruang rawat inap RSUD praya dan teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel perawat berjumlah 74 orang dan sampel pasien berjumlah 58 orang, kemudian analisa data yang digunakan adalah uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata responden menyatakan bahwa komunikasi interpersonal perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Praya baik yaitu sebanyak 60 (81,4%) perawat, sedangkan komunikasi interpersonal cukup sebanyak 14 (18,6%) perawat dan tidak ada perawat yang menyatakan komunikasi interpersonal kurang. Sedangkan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD praya sebagian besar responden berada pada tingkat kepuasan tinggi sebanyak 33 (56,9%) pasien, 18 (31,0%)  pasien yang berada pada tingkat kepuasan sedang dan 7 (12,1%) pasien yang berada pada tingkat kepuasan rendah. Hasil uji statistik chi square diperoleh angka p=0,174 >alpha=0,05 artinya tidak ada hubungan penerapan  komunikasi interpersonal perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD praya. Dengan tidak adanya Hubungan anatara komunikasi interpersonal maka di harapkan lebih memperhatikan bagaimana penerapan komunikasi interpersonal baik di dalam pelayanan maupun di tingkat manajerial, untuk meningkatkan tingkat kepuasan pasien di dalam lingkup pelayanan Rumah Sakit.

References

The Ministry of Health is a government ministry which organize public health affairs within the Indonesia government. Wikipedia.2017. (https://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Komunikasi-dalam-Keperawatan-Komprehensif.pdf), diakses 12 Maret 2022.

Transyah, C.H., & Toni, J. (2018), Hubungan Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien, Jurnal Endurance, 3(1): 88-95.

Kartika, Ika Dewi (2014), Hubungan Penerapan Komunikasi Antarpribadi Perawat Dan Tingkat kepuasan pasien RSIA Pertiwi Makassar, Skripsi: Universitas Hasanuddin.

Aswad, S., Mulyadi & Lolong, J.J.S. (2015), Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate, Ejournal Keperawatan, 3: 1-8.

Husna, A., Kadir, A., & Wahyuni, S. (2020), Hubungan Komunikasi Interpersonal Dengan Kepuasan Pasien BPJS di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15: 134-138.

Arikunto (2014), Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Mundakir (2015), Komunikasi Keperawatan Aplikasi Dalam Pelayanan. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Nursalam (2020), Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (Edisi 5), Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2014), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Susanto, P.H. (2020), Analisis Data Pada Bidang Kesehatan, Depok: Rajawali Press.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Hardiansah, Y., & Sismulyanto, S. (2023). Hubungan Penerapan Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Praya. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 11(1), 350–356. https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023.491

Issue

Section

Articles