Pengaruh Storytelling (Audio Visual) terhadap Kepatuhan Mencuci Tangan pada Anak Pra Sekolah di RA Baiturrahman Rembiga Kota Mataram
DOI:
https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023.480Keywords:
audiovisual, mencuci tangan, storytellingAbstract
Menjaga tangan tetap bersih serta dapat membunuh kuman penyebab penyakit dapat dilakukan melalui kegiatan cuci tangan yang baik dan benar. Anak usia pra sekolah rentan mengalami penyakit infeksi akibat tidak mencuci tangan dengan baik dan benar. Tujuan peneliatian ini adalah untuk mengetahui pengaruh storrytelling (audio visual) terhadap kepatuhan mencuci tangan pada anak pra sekolah di RA Baiturrahman Rembiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen, adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yitu dengan desain 1 grup pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang anak pra sekolah dengan analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh storytelling (audio visual) terhadap kepatuhan cuci tangan pada anak usia pra sekolah. Diharapkan dengan hasil penelitian ini, anak-anak sejak dini dapat belajar mengenai langkah cuci tangan dengan baik dan benar sesuai dengan anjuran WHO.
References
. Departemen Kesehatan RI (2009), Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci Tangan Sedunia, Departemen Kesehatan: Jakarta.
. Fitriyanti, et al (2021), Edukasi Prilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) dan Pembuatan hand Sabitizer Mencegah Penyebaran Covid-19 pada Masyarakat di Lingkungan Bumi Berkat. Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5 (1) : 37-41
. Sasmitha, N.R, et all (2017), Peningkatan Pengetahuan tentang Cuci Tangan Melalui Pendidikan Kesehatan dengan Media Audiovisual, Journal of Islamic Nursing, 2 (2) : 43-51.
. Simamora, F.A, et al (2021), Penyuluhan tentang Cuci Tangan pada Anak Usia Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Danau Marsabut. JPMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa, 3 (2) : 5-8.
. Makmuriana, L. et al (2020), Penyuluhan Cuci Tangan pada Anak TK Nurul Muslimin Pontianak. Jurnal Abdimas Umtas, 3(1) : 162-167.
. Ambarwati, E.R, & Prihastuti (2019), Gerakan Masyarakat Hidup sehat (GERMAS) Mencuci Tangan Menggunakan Sabun dan Air Mengalir sebagai Upaya untuk Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) Sejak Dini. Celebas Abdimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1): 45-52.
. Delima, et al. (2022), Pengaruh Metode Story Telling terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Todler, Jurnal Basicedu, 6(1): 1370-1375.
. Oktari, R, et al (2013), Penerapan Metode Bercerita pada Anak usia 5-6 Tahun di TK Kemala Bhayangkari 14. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2(4): 1-12.
. Notoatmodjo, S. (2014), Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta: Jakarta
. Nursalam, 2015, Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika: Jakarta.
. Dewi, P.I.S., et al. (2022), Perilaku Cuci Tangan Enam Langkah pada Anak Sekolah Dasar sebagai Salah Satu Upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6 (2): 1026-1029.
. Tanari, G.R, et al. (2020), Dampak Edukasi Media Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Mencucui Tangan Anak, Jurnal Keperawatan Florence Nightingle (JKFN), 3(1): 1-6.
. Aisyah, M. Nur & Suyanto (2020), Meningkatkan Keterampilan Cuci Tangan Siswa Menggunakan Media Audio Visual dalam Upaya Pencegahan Diare, Khatulistiwa Nursing Journal, 3(2): 1-7.
. Haryani, S., et al. (2021), Pengetahuan dan Perilaku Mencuci Tangan pada Siswa SMK sebagai Upaya Pencegahan Covid-19, Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Msyarakat : Cendikia Utama, 10(1): 85-91.
. Astiti, N.L.Y, et al. (2021), Pengaruh Penggunaan Metode Bercerita terhadap Peningkatan Kemampuan Menyimak Anak Usia Dini, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1): 9-18.
. Abiyoga, A, et al. (2018), Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Storytelling (Bercerita) dalam Personal Hygiene terhadap Hygienitas Kuku pada Anak Usia Sekolah, Jurnal Darul Azhar, 4(1): 71-80.
