Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Daun Parsley (Petroselinum Crispum) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans Secara Invitro
DOI:
https://doi.org/10.37824/jkqh.v10i2.2022.411Keywords:
antifungi, candida albicans, ekstrak, parsleyAbstract
Candida albicans merupakan flora normal didalam tubuh manusia. Mikroorganisme spesies jamur dari golongan deuteromycota ini pada kondisi tertentu dapat bersifat pathogen. Spesies ini adalah salah satu penyebab infeksi oportunistik kandidiasis pada kulit, mulut, organ kelamin. Parsley (Petroselinum crispum) merupakan tanaman aromatik berkhasiat obat. Kandungan senyawa flavanoid pada tanaman ini memiliki khasiat sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas dan konsentrasi minimal ekstrak etanol daun parsley (Petroselinum crispum) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode disc diffusion test, menggunakan sampel uji ekstrak etanol 70% daun parsley (Petroselinum crispum) dengan konsentrasi 10%; 30%; 50%; 80% dan 100% (b/V). Kontrol positif menggunakan nystatin 100.000 IU dan kontrol negatif menggunakan aquadest steril. Hasil pengamatan dianalisis secara diskriptif dan diuji menggunakan analisisn statistik ANOVA Kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun parsley (Petroselinum crispum) signifikan efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans. Konsentrasi 100% memiliki efek setara dengan kontrol positif. Sedangkan konsentrasi minimum yang mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans adalah sebesar 10%.
References
Kayne SB. Introduction to Traditional Medicine dalam: Traditional Medicine. Pharmaceutical Press, London; 2010. p. 352.
Jennifer H, Saptutyningsih E. Preferensi Individu Terhadap Pengobatan Tradisional Di Indonesia. J Ekon dan Stud Pembang [Internet]. 2015;16(1):26–41. Available from: www.bps.ac.id
Derouich M, Bouhlali EDT, Hmidani A, Bammou M, Bourkhis B, Sellam K, et al. Assessment of total polyphenols, flavonoids and anti-inflammatory potential of three Apiaceae species grown in the Southeast of Morocco. Sci African [Internet]. 2020;9:e00507. Available from: https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2020.e00507
Quan Z, Yang Z, Chua T, Li L, Zhang Y, Babajanian S, et al. Development and validation of a probe-based qPCR method to prevent parsley leaf material misidentification. Fitoterapia. 2020;146:104666.
Saleh AM, Selim S, Al Jaouni S, AbdElgawad H. CO2 enrichment can enhance the nutritional and health benefits of parsley (Petroselinum crispum L.) and dill (Anethum graveolens L.). Food Chem. 2018;269:519–26.
Jin Y-S. Recent advances in natural antifungal flavonoids and their derivatives. Bioorg Med Chem Lett. 2019;29(19):126589.
Slimestad R, Fossen T, Brede C. Flavonoids and other phenolics in herbs commonly used in Norwegian commercial kitchens. Food Chem. 2020;309:125678.
Hastuti US, Ummah YPI, Khasanah HN. Antifungal activity of Piper aduncum and Peperomia pellucida leaf ethanol extract against Candida albicans. In: AIP Conference Proceedings. AIP Publishing LLC; 2017. p. 20006.
Arismunandar RN, Nosartika I, Purnomo BNR, Antari AL. The Effectivity of Parsley (Petroselinum crispum) Extract on The Growth Inhibition of Candida Albicans. J Biomed Transl Res Vol 7, No 3 December 2021DO - 1014710/jbtr.v7i312555 [Internet]. 2021 Dec 31; Available from: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jbtr/article/view/12555
Prasad R. Candida albicans. Springer; 2017.
Ahsani DN. Respon Imun Pada Infeksi Jamur. JKKI J Kedokt dan Kesehat Indones. 2014;6(2):55–65.
Kurniawati A, Mashartini A, Fauzia IS. Perbedaan khasiat anti jamur antara ekstrak etanol daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan nistatin terhadap pertumbuhan Candida albicans. 2016;
Fakhrudin N, Kurniailla NA, Fatimah KN. AND ITS CORRELATION WITH THE TOTAL FLAVONOID CONTENT. J Penelit Pascapanen Pertanian| Vol. 2020;17(1):48–58.
Putri NR, Afrianti R, Desinta Z. Formulasi Obat Kumur Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa (Mill.) Urb) dan Uji Efektivitas Anti Jamur Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. J Acad Pharm Pray. 2018;3(1):22–35.
Ikalinus R, Widyastuti SK, Setiasih NLE. Skrining fitokimia ekstrak etanol kulit batang kelor (Moringa oleifera). Indones Med Veterinus. 2015;4(1):71–9.
