Evaluasi Kepuasan Pasien Ditinjau Dari Kinerja Tenaga Teknis Kefarmasian Di Apotek Pagesangan Mataram
DOI:
https://doi.org/10.37824/jkqh.v10i1.2022.305Keywords:
Kepuasan pasien, Pelayanan kefarmasian, ApotekAbstract
Salah satu indikator kepuasan pasien dalam bidang kesehatan adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan akan terpenuhi bila pelayanan yang diberikan dalam suatu apotek dirasakan telah sesuai dengan harapan pasien, sehingga kepuasan pasien akan memberikan keuntungan dan dampak yang sangat penting bagi manajemen apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian meliputi kecepatan pelayanan, komunikasi informasi dan edukasi (KIE), serta keramahan petugas di Apotek Pagesangan Mataram. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan rancangan deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu waktu yang dilakukan pada variabel terikat dan variabel bebas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling yaitu pasien yang kebetulan datang menebus obat dan sesuai sebagai sumber data dengan besar sampel sebanyak 95 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pasien yang menebus obat di Apotek Pagesangan Mataram memiliki nilai rata-rata berturut-turut per dimensi (Kecepatan Pelayanan, KIE, Keramahan Petugas) sebesar (90,22%, 85,36%, 99,5%). Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai pemacu pelayanan kefarmasian yang lain untuk mempertahankan serta memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien untuk menjadi lebih baik lagi.Salah satu indikator kepuasan pasien dalam bidang kesehatan adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan akan terpenuhi bila pelayanan yang diberikan dalam suatu apotek dirasakan telah sesuai dengan harapan pasien, sehingga kepuasan pasien akan memberikan keuntungan dan dampak yang sangat penting bagi manajemen apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian meliputi kecepatan pelayanan, komunikasi informasi dan edukasi (KIE), serta keramahan petugas di Apotek Pagesangan Mataram. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan rancangan deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu waktu yang dilakukan pada variabel terikat dan variabel bebas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling yaitu pasien yang kebetulan datang menebus obat dan sesuai sebagai sumber data dengan besar sampel sebanyak 95 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pasien yang menebus obat di Apotek Pagesangan Mataram memiliki nilai rata-rata berturut-turut per dimensi (Kecepatan Pelayanan, KIE, Keramahan Petugas) sebesar (90,22%, 85,36%, 99,5%). Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai pemacu pelayanan kefarmasian yang lain untuk mempertahankan serta memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien untuk menjadi lebih baik lagi.
References
Irene, D.S. (2009). Manajemen Pemasaran Usaha Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Puspita.
Harijono, H dan Soepangkat, BO. (2011). Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Farmasi RSK. ST VINCENTIUS A PAULO Surabaya Dengan Menggunakan Metode Servequal Dan QFD. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS. Surabaya.
Arimbawa , P.E. (2014). Hubungan Pelayanan Kefarmasian dengan Kepuasan Pasien Menggunakan Jasa Apotek Di Kota Denpasar [Tesis]. Bali:Universitas Udayana.
Curakovic, D.; Sikovac, i.; Garaca., V.; Curcic, N dan Vukosav, S.(2011). The Degree of Customer Satisfaction with Hotel Sarvia. Journal of Tourism. Serbia.
Yaqin, A.A. (2017). Evaluasi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Farmasi RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Maalik Ibrahim.
Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara
Elmiawati, L. (2017). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Obat di Apotek Wilayah Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis. Volume III, No.2.
Ifmaily. (2006). Analisis Pengaruh Persepsi Layanan Farmasi Pasien Unit Rawat Jalan Terhadap Minat Beli Obat Ulang di Instalasi Farmasi RSI Ibnu Sina_Yarsi Padang Tahun 2006[tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro.