Hubungan Motivasi Diri Pasien TB-MDR terhadap Kepatuhan Minum Obat/Oat di Puskesmas Pelangan Sekotong Barat

Authors

  • Dedi Antoni Universias Qamarul Huda Badaruddin
  • Muhammad Amrullah Universias Qamarul Huda Badaruddin
  • Fuji Khairani Universias Qamarul Huda Badaruddin
  • Yayan Hardiansah Universias Qamarul Huda Badaruddin

DOI:

https://doi.org/10.37824/jkqh.v9i2.2021.259

Keywords:

Motivasi, Kepatuhan, Tuberkulosis

Abstract

Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh basil atau bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi. Sebagian kuman TB menyerang paru (TB Paru) tetapi dapat juga menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh lainnya. Saat ini penyakit TB masih menjadi masalah di dunia, salah satu masalah dari penyakit ini adalah mengenai program pengobatan. Kendala dalam pengobatan TB adalah kurangnya kepatuhan dan motivasi dari penderita TB untuk minum obat anti tuberkulosis sehingga menyebabkan TB-MDR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi diri pasien TB-MDR terhadap kepatuhan minum obat/OAT pada penderita TB di Puskesmas Pelangan Sekotong Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Pasien TB-MDR yang ada di wilayah kerja puskesmas sekotong yang berjumlah 22 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling dengan 16 sampel yang didapatkan berdasarkan kriteria inklusi dan esklusi yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil Analisa uji statistik dengan menggunakan chisqure didapatkan bahwa nilai p= 0,000 dan ± kurang dari 0,05 sehingga H1 diterima yang artinya ada hubungan antara motivasi terhadap Kepatuhan Minum Obat/OAT pada Pasien TB-MD.

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

World Health Organization. (2017) Global tuberculosis report. Geneva: WHO

Aristiana, C. D., & Wartono, M. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Multi Drug Resistance Tuberkulosis (MDR-TB). Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 1(1), 65-74.

Steingart K.R., Schiller I., Horne D.J., Pai M., Boehme C.C., Dendukuri N. Xpert® MTB/RIF assay for pulmonary tuberculosis and rifampicin resistance in adults. Cochrane Database of Systematic Reviews. 2014. Issue 1

Astri SDA. (2014). Masalah tuberkulosis resisten obat. Cermin Dunia Kedokteran. 41(4): 248-49

Praetya, J. (2009). Hubungan Motivasi Pasien TB dengan Kepatuhan Dalam Mengikuti Program Sistem DOTS di Wilayah Puskesmas Genuk, 46-53.

Sarwani SR, D., & Nurlaela, S. (2012). Faktor risiko multidrug resistant tuberculosis (MDR-TB). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8 (1), 60-66.

Nursalam, J. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Jakarta: Salembang Medika.

Azwar,S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurwidji. Fajri, T. (2013). Hubungan Motivasi Kesembuhan dengan Kepatuhan Penatalaksanaan Pengobatan pada Pasien TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosari Mojokerto. Medica Majapahit, 5(2). 68 – 82.

Maulidia, D. (2014). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberculosis di Wilayah Ciputat. UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Antoni, D. ., Amrullah, M. ., Khairani, F., & Hardiansah, Y. (2021). Hubungan Motivasi Diri Pasien TB-MDR terhadap Kepatuhan Minum Obat/Oat di Puskesmas Pelangan Sekotong Barat. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 9(2), 120–125. https://doi.org/10.37824/jkqh.v9i2.2021.259

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>