Produk Olahan Kedelai (Glycine max (L.) Merill) Mengurangi Gejala pada Wanita Menopause

Authors

  • Sri Handayani STIKes Yarsi Mataram
  • Yopi Suryatim Pratiwi Kebidanan
  • Nurul Fatmawati STIKes Yarsi Mataram

DOI:

https://doi.org/10.37824/jkqh.v8i1.2020.183

Keywords:

Soybeans, Menopause

Abstract

Persentase wanita usia 30-49 tahun di Indonesia yang mengalami menopause sebesar 16,1%. Wanita menopause akan mengalami penurunan jumlah estrogen yang disebabkan atropi ovarium sehingga menyebabkan berbagai gejala. Pemanfaatan bahan-bahan alami sangat diperlukan sebagai salah satu alternatif pengganti TSH. Salah satu tanaman yang mengandung isoflavon yang tinggi adalah kedelai. Beberapa hasil penlitian menunjukkan produk olahan kedelai mampu mengurangi gejala pada wanita menopause, diantaranya mengurangi gejala hot flashes, gejala somatic, dan psikologikal. Hal ini disebabkan isoflavon pada kedelai mampu berikatan dengan reseptor estrogen.

References

Pusat data dan Informasi Kesehatan RI, 2013.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, 2018.

Saputra M. Depresi pada wanita menopause dan hubungannya dengan kualitas hidup [tesis]. Padang: Universitas Andalas;2011.

Practice Committee of The American Society for Reproductive Medicine, 2008, Estrogen and Progesteron therapy in postmenopausal Women, TASM, Vol.90, pp.88-102.

Koswara, Sutrisno, 2009, Isoflavon, Senyawa Multi Manfaat Dalam Kedelai, viewed : 16 September 2009) (http://www.Organicindonesia.org)

USDA. 2008. Nutrient Data. USDA-Iowa State University Database on the Isoflavone Content of Foods, Release 1.3-2008.

Mujiæ I., Šertoviæ E, Jokiæ S, Sariæ Z, Alibabiæ V, Vidoviæ S Živkoviæ5 J. 2011. Isoflavone content and antioxidant properties of soybean seeds. Croat. J. Food Sci. Technol. 3 (1) 16-20.

Hasanah Y, Nisa TC, Armidin H, Hanum H. 2015. Isoflavone content of soybean (Glycine max L. Merr.) cultivar with different nitrogen sources and growing season under dry land condition. Journal of Agriculture and Environment for International Development 109(1): 5-17.

Zaheer K dan Akhtar MH. 2017. An updated review of dietary isoflavone: nutrition, processing, bioavailability and impacts on human health. Critical Review in Food Science and Nutrition 57(6):1280-1293.

Pusat Data dan Informasi Pertanian. 2015. Kosumsi pangan. Buletin Konsumsi Pangan 5: 9-18.

Paola Albertazzi, FrancescoPansini, Gloria Bonaccorsi, Laura Zanotti, Elena Forini, Domenico De Aloysio. The effect of dietary soy supplementation on hot flushes. Obstetrics & Gynecology Volume 91, Issue 1, January 1998, Pages 6-11.

Eliana A P Nahas, Jorge Nahas-Neto, Fabio L Orsatti, Eduardo P Carvalho, Maria Luiza C S Oliveira, Rogerio Dias. Efficacy and safety of a soy isoflavone extract in postmenopausal women: a randomized, double-blind, and placebo-controlled study. Maturitas 2007 Nov 20;58(3):249-58. doi: 10.1016/j.maturitas.2007.08.012. Epub 2007

Tranche S, Brotons C, Pascual de la Pisa P, Macı´as R, Hevia E, Marzo-Castillejo M. Impact of a soy drink on climacteric symptoms: an open-label, crossover, randomized clinical trial. Gynecol Endocrinol, 2016; 32(6): 477–482.Oct 29.

Anggrahini K, Handayani S. Pengaruh Konsumsi Susu Kedelai terhadap Keluhan Menopause. Jurnal Kebidanan, Vol. VI, No. 02, Desember 2014.

Hasnita E, Sulung N, Novradayanti N. Pengaruh Pemberian Olahan Tempe Kukus Terhadap Gejala Hot Flashes Pada Ibu Menopause. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. Vol 4(3) Oktober 2019 (496-505).

Panahia Y, Beiraghdarb F, Kashanic N, Javand NB, Dadjoa Y. Comparison of Piascledine (Avocado and Soybean Oil) and Hormone Replacement Therapy in Menopausal-Induced Hot Flashing. Iranian Journal of Pharmaceutical Research (2011), 10 (4): 941-951.

Ahsan M, Mallick AK. The Effect of Soy Isoflavones on the Menopause Rating Scale Scoring in Perimenopausal and Postmenopausal Women: A Pilot Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2017 Sep, Vol-11(9): FC13-FC16.

Ghani L. Seluk beluk menopause. Media Peneliti dan Pengembang Kesehatan.2009; 15(4):193-197.

HIFERI POGI. Konsensus penatalaksanaan menopause.2010.

Winarsi H, Muchtadi D, Zakaria FR, Purwantara B. Efek susu skim yang disuplementasi isoflavon kedelai dan susumeno terhadap sindrom menopause pada wanita premenopause. Bogor: Jurnal Teknol dan Industri Pangan. 2004. Bogor: Jurnal Teknol dan Industri Pangan. 2004;15(3):179-187.

Gruber, Cristian J, 2002, Production and Action of Estrogen, The New England Journal of Medicine, vol. 346, viewed: 3 juni 2010 (http://www.nejm.org/cgi/reprint/346/5/340)

Prasetya AW, Widjayanti Y. Effect of tomato ( Lycopersicum commune ) juice on vaginal wall elasticity in menopausal rats. Surabaya: Folia Medica Indonesiana. 2015; 51(2):132-136.

Raden A. Efek pegagan (Centella Asiatica) pada Rattus Norvegicus Wistar yang dilakukan ovariektomi terhadap proliferasi epitel pada dinding vagina. Surakarta: Jurnal Ilmiah Kedokteran Hewan. 2011; 4(1):71-76.

Published

2020-06-30

How to Cite

Handayani, S., Pratiwi, Y. S., & Fatmawati, N. (2020). Produk Olahan Kedelai (Glycine max (L.) Merill) Mengurangi Gejala pada Wanita Menopause. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 8(1), 63–67. https://doi.org/10.37824/jkqh.v8i1.2020.183

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)